Masih Remaja Sudah Berani Menodong Teman Sendiri

Jumat, 10 November 2017 – 23:20 WIB
Dua ABG Perampas HP. Foto: dok.JPG

jpnn.com, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Wonokromo, Surabaya berhasil mengungkap tiga kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan remaja di bawah umur.

Umur pelaku berkisar 15 hingga 17 tahun.

BACA JUGA: Waspadalah, Ada Modus Baru Rampas HP

Yang paling anyar adalah penodongan dengan senjata tajam yang disertai perampasan.

Pelakunya adalah kelompok pengamen jalanan. Sehari-hari mereka cangkruk dan tidur di Taman Mayangkara.

Kelompok tersebut terdiri atas tiga orang. "Dua pelaku dewasa dan satunya masih anak-anak," kata Kapolsek Wonokromo Kompol I Gede Suartika.

Di kelompok itu, ada Tanjung dan Paulus Adie Jaya yang berumur 22 tahun. Sedangkan MF masih berusia 17 tahun.

Ketiganya menjadi buron selama lima hari sebelum berhasil diamankan polisi pada Rabu siang (8/11).

Korban mereka bernama RD yang sejatinya adalah kawan MF. RD dirampas HP-nya saat dia diajak naik truk pasir.

Kanitreskrim Polsek Wonokromo Iptu Ristitanto bersama anak buahnya lantas melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.

Setelah para pelaku tertangkap, polisi menyita dua handphone dan pisau bergagang kuning dari tangan ketiga pelaku. Total kerugian mencapai Rp 5 juta.

Tersangka mengaku terpaksa mencuri karena membutuhkan uang. Rencananya, HP tersebut dijual, lalu uangnya digunakan untuk berfoya-foya.

Tiga bandit itu mengaku baru sekali melakukan aksinya.

"Tapi, kami masih belum percaya. Dilihat dari gelagat dan gestur pelaku, mereka sudah sering melakukan perampasan," terangnya.

Meski MF masih di bawah umur, badannya sudah penuh dengan tato. Dia hanya tamatan SMP dan tidak meneruskan ke jenjang SMA. (han/c7/dos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler