Masih Terpasang Infus, Pasien Jatuh dari Lantai 5

Selasa, 09 Juni 2015 – 03:27 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Seorang pasien di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) ditemukan tewas di taman belakang gedung, setelah jatuh dari lantai lima.

Tidak diketahui pasti, apakah korban yang bernama Muantar Sinaga (67) itu sengaja bunuh diri dengan melompat dari balkon kamar tempat dirinya dirawat pada Senin (8/6) siang sekira pukul 10.30 Wita.

BACA JUGA: Tol Cikapali Beroperasi, Korlantas Waspadai Jalur Pantura

Suara histeris dari beberapa pengunjung setelah mendengar benda jatuh dari ketinggian sontak menghebohkan seluruh pengunjung rumah sakit.

“Posisi saya jaga di bawah, ada orang yang teriak di lantai dasar katanya ada orang jatuh, setelah saya lihat korban ini sudah tergeletak di tanah,” ungkap sekuriti RSKD, Gigin dan Ruslin saat dimintai keterangan oleh polisi.

BACA JUGA: Mendagri Nilai Jam Malam Perempuan di Banda Aceh Tak Masalah

Warga pun mengerubungi korban yang masih memakai selang infus itu. Salah seorang pengunjung lain, Muhammad Tain mengatakan, saat itu baru saja tiba di RSKD untuk menjenguk anaknya yang sedang dirawat di kamar 516 tepat bersebelahan dengan kamar korban.

“Saya pas baru datang saya lihat ada orang lari-lari, saya ikut lihat ternyata pasien jatuh dari atas,” kata Mutain.

BACA JUGA: Tak Dituruti, Mahasiswi Ini Ancam Bongkar Perselingkuhan Bareng Dosennya

Korban terjatuh dalam keadaan terlentang dengan kedua kaki diperkirakan patah. “Selang infusnya masih ada, mulut terbuka sedikit, tidak ada kelihatan bercak darah, badannya itu terlihat pucat,” papar Tain.

Sekuriti RSKD yang berada di TKP langsung mengamankan sekitar TKP dan menghubungi pihak medis untuk mendapat pertolongan.

“Kami hanya mengamankan TKP saja, saya langsung hubungi bagian medis dan langsung dievakuasi ke UGD,” sambung Gigin.

Saat ditemukan belum diketahui apakah korban yang tinggal di daerah Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar) meninggal di tempat kejadian atau setelah mendapatkan perawatan. Dari balkon kamar sebuah kursi dan tiang infus masih ada. Diduga korban keluar dari kamar dan berada di balkon melalui jendela kamar.

“Pintu menuju ke balkon itu selalu dikunci, sepertinya dia lewat jendela,” kata Tain.

Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sarbini melalui Panit Reskrim Ipda Hadi Purwanto menerangkan bahwa pasien mulai dirawat di RSKD sejak Jumat (5/6) sore, korban sendiri diketahui sudah sering keluar masuk rumah sakit karena menderita komplikasi.

“Kami mendapat informasi sekira pukul 11.00 Wita adanya orang jatuh dari lantai lima RSKD, saat kami datang ke TKP ternyata korban sudah berada di mortuary. Korban jatuh dari ketinggian ini apakah terjatuh atau melompat itu masih dalam penyelidikan kami,” ungkap Hadi.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi terkait jatuhnya korban, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan hanya dilakukan visum luar saja,” pungkasnya.

Sejumlah awak media yang hendak melakukan konfirmasi kepada Humas RSKD terkait adanya pasien yang jatuh dari lantai lima malah mendapat jawaban dengan nada sinis dari salah satu staf Humas RSKD bernama Dian.

“Dari pihak rumah sakit masih belum bisa memberikan keterangan, karena kejadian ini masih dalam penyelidikan Polsek Balikpapan Utara,” katanya sambil berlalui. (pri/war)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Mati 15 Kali Sehari, Warga Geruduk Kantor PLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler