jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menanggapi persoalan minyak goreng di Indonesia yang tidak kunjung usai.
Menurut Masinton, sebagai negara penghasil minyak goreng seharusnya Indonesia bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA: Soal Larangan Ekspor CPO, Masinton: Momentum Kembali Kepada Rakyat
Kemudian, Masinton mengatakan agar Indonesia bisa mencontoh dan belajar dari negara penghasil sawit lainnya.
"Harga internasional tinggi ya dibiarkan, Indonesia jangan ikut harga pasar internasional. Sebetulnya fungsi negara di situ," ujar Masinton kepada JPNN, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Persoalan Minyak Goreng Sampai Berbulan-bulan, Masinton: Enggak Masuk Akal
Selain itu, Masinton mengapresiasi kebijakan larangan ekspor bahan baku dan minyak goreng.
Namun, dia tetap mewaspadai mengingat banyaknya produk turunan dari sawit yang khawatir akan terbengkalai.
"Persoalan minyak goreng seperti drama yang sengaja diciptakan sehingga negara harus lebih ketat mengawasi pelarangan ekspor ini," kata Masinton.
Masinton mengatakan pelarangan ekspor harus diawasi karena bisa saja secara resmi dilarang ekspor, tiba-tiba di ekspor dan marak penyelundupan.
Selanjutnya, Masinton menyoroti terkait empat tersangka kasus mafia minyak goreng agar segera dibongkar sampai ke dalangnya.
"Sudah menjadi justice collaborator untuk menyelamatkan produksi dan perekonomian negara, minta dia buka semua kasusnya, jangan sampai disitu saja," tutup Masinton. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari