jpnn.com - JAKARTA – Anggota Pansus Pelindo II DPR Masinton Pasaribu kembali melancarkan pernyataan pedas terhadap Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Ia menyatakan bahwa mantan Project Director AKR Naning, China itu telah melakukan kebohongan sistematis.
“Saya yakin ada perampokan yang dilakukan (RJ Lino). Saya selalu katakan, 10 yang disajikan, 15 kebohongan. Lino sedang lakukan kebohongan yang sistematis, Pansus harus hentikan kebohongan tersebut,” kata Masinton dalam pertemuan Pansus Pelindo II dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di DPR, Kamis (26/11).
BACA JUGA: Babak Baru GP Ansor Siap Dimulai dari Ponpes Sunan Pandanaran
Menurut Masinton, sikap DPR terutama Pansus Pelindo II harus jelas dan tegas dalam menangani persoalan di Pelindo II, terutama menyampaikan kepada pemerintah untuk menghentikan praktek-praktek yang dilakukan Lino.
Senada dengan Masinton, Anggota Pansus dari Fraksi Gerindra, Haikal mengaku khawatir dan mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa perampokan uang negara di Pelindo II melibatkan lembaga lain bukan hanya BUMN, tapi BPKP hingga Kejagung.
BACA JUGA: Kejagung tak Ingin Salahkan Kemendagri
“Pelindo minta BPKP berikan roadmap, kepada Kejagung minta legal opinion untuk pemutihan amandemen agreement. Adanya persetujuan prinsip (Menteri BUMN). Kepada Menhub dimintakan konsesi agar bisa kontrak dengan HPH. Saya khawatir lembaga lain diperalat oleh Pelindo II,” katanya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Gagal Periksa Wagub, Ini Penyebabnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil: Habib Rizieq Tidak Lucu!
Redaktur : Tim Redaksi