jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan respons terkait imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk beribadah di rumah untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau covid-19.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, ia memberikan pandangannya terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Raih Gelar Doktor dari Universitas di Sudan
"Ada sebagian orang mengatakan risau 'kenapa masjid ditutup, kenapa mal tidak. Kenapa masjid ditutup, kenapa airport tidak. Kenapa masjid ditutup, kenapa bioskop tidak'," kata Ustaz Abdul Somad, Jumat (20/3).
Meski begitu, UAS mengatakan bahwa kebijakan itu juga jangan dijadikan kesempatan untuk tidak salat berjamaah di masjid tetapi malah keluyuran di mal.
BACA JUGA: UAS Minta Maaf Tak Bisa Bela Anies di Medsos
BACA JUGA: Fatwa MUI soal Salat Jumat Ditiadakan, Ustaz Yusuf Mansur Bilang Begini
"Itu tidak serta merta lalu kita berkata 'kalau gitu masjid jangan ditutup'. Yang tepat itu tidak begitu. Tidak berkerumun di masjid juga tidak berkerumun di mal," sambung UAS.
Ia percaya kebijakan MUI yang mengacu pada kebijakan Mesir ini adalah demi kebaikan bersama dalam menyikapi pandemi corona.
"Saya sebagai orang awam yang tidak berilmu ikut ulama-ulama dan guru guru kami di Al Azhar yang sudah mengeluarkan keputusan pada tanggal 15 Maret 2020 tentang gugurnya salat Jumat dan salat fardu," tutur UAS.
UAS juga membeberkan fakta soal jumlah pasien corona di Mesir jauh lebih rendah dari Indonesia usai kebijakan tersebut diberlakukan.
"Coba lihat pengumuman, paling tinggi jauh di atas China, setelah itu Italia, setelah itu Iran, kita (Indonesia). Mesir jauh di bawah. Oleh sebab itu Mesir saja langkahnya begitu, apalagi kita. Wallahualam," tutup Ustaz Abdul Somad.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh