Masjid Istiqlal Penuh Sesak Saat Pelaksanaan Salat Id, Ada Wapres Kiai Maruf Amin

Senin, 02 Mei 2022 – 07:58 WIB
Antrean jemaah yang akan melangsungkan Salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (2/5/2022). Foto: ANTARA/Asep Firmansyah

jpnn.com, JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Salat Idulfitri 1443 Hijriah. Terlihat jemaah penuh sesak untuk bisa masuk di masjid terbesar di Asia Tenggara ini.

Masjid Istiqlal baru dibuka setelah dalam dua tahun terakhir tak menggelar salat id berjemaah imbas pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Istiqlal Raih Penghargaan Sebagai Masjid Ramah Lingkungan, Puan: Membanggakan

Sejak pukul 04.00 WIB jemaah mulai berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. Bahkan, hingga pukul 06.00 WIB, parkir kendaraan sudah hampir sampai area Posblok Pasar Baru.

Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jemaah mengular karena mereka harus melewati pemeriksaan oleh paspampres. Pasalnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal.

BACA JUGA: TNI AL dan Masjid Istiqlal Bersinergi Menangkal Pemahaman Radikal

"Iya, betul (Wapres gelar Shalat Id, red.) di Istiqlal,” ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin.

Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jemaah. Mereka juga mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama di area masjid.

BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Sampaikan Pernyataan soal Muktamar NU Lampung

Bagi warga, dapat kembali menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal seolah menjadi pelepas rindu. Apalagi dalam dua tahun terakhir pengurus Istiqlal meniadakan Salat Id imbas penularan COVID-19 yang tinggi.

"Kerinduan saya untuk Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah kini sudah boleh Salat Id," ujar Arif Gunawan, seorang warga Cikini.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan kepada jemaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.

Masyarakat juga diimbau membawa alas salat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat, dan telah divaksin.

"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," kata Nasaruddin Umar.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler