Kiai Ma'ruf Amin Sampaikan Pernyataan soal Muktamar NU Lampung

Sabtu, 13 November 2021 – 12:45 WIB
Wapres Ma'ruf Amin selaku Ketua Majelis Tahkim (Dewan Etik) Muktamar ke-34 NU Lampung, menerima Ketua SC M Nuh, Sekretaris SC Asrorun Niam Soleh, Ketua OC M. Imam Aziz serta Sekretaris OC Syahrizal Syarif di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (12/11/2021). (ANTARA/HO-Humas)

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginginkan agar Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) mengedepankan musyawarah suasana pemilihan berbagai jabatan di PBNU berlangsung sejuk.

Kiai Ma'ruf Amin berpesan proses musyawarah itu dapat dikedepankan dalam proses persidangan di Muktamar NU Lampung pada Desember mendatang.

BACA JUGA: Suasana Jelang Muktamar NU Mulai Panas, Gus Fahrur Sampaikan Peringatan

"Kedepankan dulu musyawarah, sehingga suasananya sejuk," kata Wapres dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (12/11).

Hal itu disampaikan Kiai Ma'ruf yang juga menjabat ketua Majelis Tahkim (Dewan Etik) Muktamar ke-34 NU, saat menerima kunjungan Ketua SC M Nuh.

Kemudian, hadir pula Sekretaris SC Asrorun Niam Soleh, Ketua OC M. Imam Aziz serta Sekretaris OC Syahrizal Syarif di kediaman wapres di Jakarta.

BACA JUGA: Bripka PS Bikin Malu Polri, Kapolda Irjen Panca Sampai Minta Maaf

Pada pertemuan itu juga dibicarakan mengenai pelaksanaan Muktamar NU Lampung yang dijadwalkan berlangsung pada 25-26 Desember 2021.

Dalam arahannya, Kiai Ma'ruf mengajak semua pihak menaati peraturan yang sudah disepakati dan diterapkan pada muktamar sebelumnya dalam pemilihan Rais Aam, ketua umum dan pengurus PBNU.

BACA JUGA: Heboh Oknum Kemenag Borong Kamar Hotel Jelang Muktamar NU Lampung, Gus Fahrur Angkat Bicara

Dia meminta mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) tetap dijalankan dalam pemilihan Rais Aam PBNU.

Sementara terkait pemilihan ketua umum, prosesnya harus dilakukan melalui pemungutan suara oleh PWNU, PCNU , dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

"Musyawarah untuk mencapai mufakat. Kalau tidak bisa, baru lakukan pemungutan suara," ucap mantan ketua umum MUI itu.

Sementara itu, Imam Aziz mengatakan Kiai Ma'ruf Amin akan mengundang seluruh anggota Majelis Taklim guna membahas terkait kode etik yang akan diterapkan pada Muktamar ke-34.

Keberadaan Majelis Taklim tersebut penting dalam penyelenggaraan muktamar, karena NU merupakan organisasi para ulama dan menjadi tempat pembelajaran bagi semua pihak, kata Imam.

BACA JUGA: Tampilan SSCASN Berubah, Guru Honorer Lulus PPPK 2021 Bingung, Berharap jadi Kenyataan

Ma’ruf Amin juga diagendakan akan menghadiri Muktamar ke-34 NU secara langsung di Lampung pada 23-25 Desember, guna memantau dan menjaga pelaksanaan Muktamar berjalan baik. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler