Masjid Istiqlal Penuh, Warga Sudah Berdatangan Sebelum Subuh

Senin, 02 Mei 2022 – 08:11 WIB
Antrean jamaah yang akan melangsungkan Shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (2/5/2022). (ANTARA/Asep Firmansyah)

jpnn.com, JAKARTA - Kerinduan masyarakat melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah, terlihat jelas di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Masjid kebanggaan rakyat Indonesia ini ramai dipenuhi para jemaah, bahkan penuh sesak untuk bisa masuk.

BACA JUGA: Lihat, Anies Terlihat Gagah Saat Salat Id, Kenakan Jas Hitam Plus Sarung Batik

Jemaah sudah berdatangan dari sebelum subuh.

Parkir kendaraan hampir sampai area Posblok Pasar Baru, hingga Pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Kapolda tak Ijinkan Umat Islam di 5 Kabupaten Ini Salat Id di Lapangan Terbuka

Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jemaah mengular.

Pasalnya, jemaah harus melewati pemeriksaan oleh paspampres.

BACA JUGA: Ajak Warga Salat Id di JIS, Anies: Bagi yang Datang di Sini akan Membuat Sejarah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal.

"Iya betul (Wapres gelar Salat Id) di Istiqlal," ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin (2/5).

Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jemaah.

Mereka juga mengingatkan jemaah untuk tetap memakai masker selama di area masjid.

Bagi warga, dapat kembali menggelar Salat Id di Masjid Istiqlal seolah menjadi pelepas rindu.

Dua tahun terakhir pengurus Istiqlal meniadakan Salat Id imbas penularan Covid-19 yang tinggi.

"Kerinduan saya untuk Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah, sudah boleh Salat Id," ucap Arif Gunawan, seorang warga Cikini.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan kepada jemaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19.

Masyarakat juga diimbau membawa alas salat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat dan telah vaksinasi Covid-19.

"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," kata Nasaruddin Umar.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler