Masjid Jamie Nurul Huda Bekasi, Diresmikan KH Noer Ali, Kondisimu Kini

Senin, 30 Agustus 2021 – 11:36 WIB
Masjid Jamie Nurul Huda yang terletak di Jalan Masjid Nurul Huda, Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (30/8). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Kondisi Masjid Jamie Nurul Huda yang terletak di Jalan Masjid Nurul Huda, RT 01, RW 02, Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, cukup memprihatinkan.

Salah seorang pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jamie Nurul Huda Jamhari mengatakan bahwa rumah ibadah umat Islam itu merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Terowongan Kuno Ditemukan Dekat Stasiun Bogor, Konon Tersambung ke Beberapa Tempat

"Yang tertua, kan, Masjid At Taqwa Tambun. Nah, setelah itu yang tertua ya ini (Masjid Jamie) Nurul Huda. Dibanding masjid-masjid lain ini yang paling tua," kata Jamhari kepada jpnn.com, Minggu (30/8).

Adapun masjid itu dahulu pada 1972 awalnya merupakan bangunan sebuah musala berukuran 5 x 7 meter persegi.

BACA JUGA: Pergerakan Jaksa R Dipantau Sejak dari Jakarta, Ditangkap di Hotel Semarang

Selanjutnya pada 1980, seorang warga setempat yang dikenal bernama Haji Kasih mewakafkan tanahnya yang berada di dekat musala itu seluas 1.300 meter persegi untuk dibangun masjid tersebut.

"Pada waktu itu memang masih jaman susah tahun 1980-an. Kami  mengumpulkan dana melalui warga sekitar dan keliling," ujar Jamhari.

Dana pembangunan masjid pun terkumpul dalam waktu tiga tahun. Masjid kemudian dibangun secara bertahap, mengingat anggaran pembangunan cukup terbatas.

Tepatnya pada 1984, masjid yang baru setengah jadi akhirnya diputuskan untuk diresmikan.

"Peresmian masjid nengundang Pak Bupati (Bekasi) Suko Martono dan KH Noer Ali tahun 1984 diresmikan sebagai masjid. Kurang lebih tahun 1987 masjid baru jadi, salatnya masih menggunakan terpal sebelum jadi," ujar Jamhari.

Hingga kini masjid tersebut tidak pernah mengalami renovasi total.

Sejauh ini, kata Jamhari, masjid baru mengalami tiga kali renovasi kecil sekadar perbaikan sejumlah titik dan sudut bangunan.

Saat ini kondisi masjid cukup memprihatinkan. Area tempat wudu tampak kumuh seperti tidak terawat.

Bangunan masjid, seperti di bagian serambi terlihat kusam dan rusak pada bagian plafon. Tiap hujan, atap masjid kerap bocor membasahi lantai serambi.

Masjid yang berkapasitas maksimal 1.000 orang itu pun kini sudah tak dapat menampung jemaah ketika Salat Jumat.

Bagi Jamhari, tidak seharusnya masjid pertama di Desa Mekarsari dan berusia puluhan tahun itu kondisinya memprihatinkan seperti saat ini.

Adapun saat ini masjid sedang dalam tahap renovasi pembangunan lantai dua. Namun, dengan anggaran yang belum tercukupi, diperkirakan renovasi akan selesai dalam waktu yang panjang.

Urunan bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat diharapkan agar masjid yang diresmikan oleh pahlawan nasional itu bisa terlihat indah dan nyaman digunakan umat muslim.

"Anggaran masih jauh untuk jadi. Bahkan ini uang kas sudah habis lagi buat beli bahan material. Pembangunan masjid, pemda bungkam sih. Enggak perhatian, paling yang diperhatikan hanya imam dan marbut," ujar Jamhari. (mcr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler