jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Masjid JIEP Jayakarta.
Masjid di atas lahan 8.800 m2 itu akan menjadi salah satu tempat ibadah terbesar di Jakarta Timur, yang siap menampung 4 ribu jemaah.
BACA JUGA: JIEP Gelar Bazar Sembako Murah Hingga Mudik Asyik Bersama BUMN
Kepala Badan Pembinaan BUMD Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, masjid tersebut akan menjadi kebanggaan masyarakat DKI Jakarta, khususnya pekerja di kawasan Industri Pulogadung.
"Kami berharap pembangunannya dapat berjalan tepat waktu, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Nasruddin.
BACA JUGA: Pembangunannya Menghabiskan Dana Rp 85 Miliar, Masjid Terbesar Melbourne Resmi Dibuka untuk Umum
Sementara itu, Plh. Direktur Utama PT JIEP Dharma menuturkan, masjid itu mengusung konsep Green Building dan berdesain modern estetik.
"Kami coba hadirkan desain bangunan yang dapat menyerap pencahayaan alami dan dilengkapi area plaza hijau, sehingga dapat menghadirkan kesan asri serta nyaman bagi para jemaah yang akan beribadah," kata Dharma.
BACA JUGA: Kembangkan Bisnis yang Sustainable, PT JIEP Turut Berpartisipasi Atasi Perubahan Iklim
Masjid JIEP Jayakarta pertama kali berdiri pada 1981, yang menjadi Masjid pertama yang ada di Kawasan Industri Pulogadung.
Namun, pada 2021, mengalami kebakaran yang menyebabkan seluruh bangunan masjid runtuh.
"Dengan pembangunan kembali Masjid JIEP Jayakarta, semoga dapat memberikan keberkahan bagi seluruh stakeholder kawasan Industri Pulogadung," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh