Masker Langka, Banyak Warga Memilih Diam di Rumah

Jumat, 14 Februari 2014 – 09:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dampak letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, tadi malam sampai pagi ini masih dirasakan oleh warga baik yang tinggal di sekitar Kediri, Sidoarjo bahkan Kota Surabaya yang berjarak ratusan kilometer.

Kondisi itu membuat warga tak berani keluar rumah. Kalau pun mau keluar mereka harus menggunakan masker yang pagi ini sudah sulit merek peroleh.

BACA JUGA: Hujan Batu Disertai Gemuruh Kilat

"Persediaan masker habis, dimana-mana gak bisa beli, di Kediri, Sidoarpjo, habis semua," kata Handris, warga Sidoarjo yang bekerja di Pare, Kediri, kepada JPNN, Jumat (14/2), yang saat dihubungi tengah di perjalanan mengungsi kembali ke Sidoarjo.

"Mau balik Surabaya, soalnya kasian anak-anak, gak bisa kerja juga. Saya kerja ke peternak-peternak," tukas Handris sembari mengatakan dalam perjalanan dari Kediri ke Sidoarjo, jarak pandang cukup terganggu karena debu menutupi pandangan karena tersapu kendaraan.

BACA JUGA: Segera Pajang Pengumuman K2 di Seluruh Instansi

"Di perjalanan jarak pandang kurang karena debu yang ada di jalan, langsung berhembusan  naik disapu kendaraan," tambahnya Handris yang mengaku mendengar langsung gemuruh Kelud saat meletus tadi malam. (Fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Surabaya Masih Hujan Abu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jogja seperti Kota Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler