jpnn.com, SEATTLE - Sejumlah dokter di Seattle, Amerika Serikat, terpaksa membuat masker sendiri dari lembaran plastik setelah alat pelindung tersebut mulai langka di pasaran. Seperti diketahui, wilayah tersebut merupakan salah satu yang paling para terdampak virus corona di Amerika Serikat.
Demi mengatasi kelangkaan, sejumlah staf rumah sakit bertemu untuk membuat masker dengan tangan mereka sendiri. Masker-masker itu kemudian dibagikan kepada para dokter, perawat, dan tenaga medis lain, di garis depan penanganan wabah corona.
BACA JUGA: Dukung Larangan Ekspor Masker, Andre Gerindra Minta yang Nakal Ditindak
"Beberapa hari ke depan, kami akan kehabisan perlengkapan yang dibutuhkan," kata salah satu petinggi Providence St. Joseph Health, Melissa Tizon, Kamis (19/3).
Providence St. Joseph Health merupakan lembaga yang membawahi 51 rumah sakit di lima negara bagian AS. "Kami berharap lebih banyak barang dapat dikirim, tetapi sampai saat itu terjadi, kami harus mencari jalan ke luar," ujar dia.
BACA JUGA: Jaksa Agung Perintahkan Anak Buahnya tak Beri Ampun Bagi Penimbun Masker
Tidak hanya masker, pekerja medis di AS juga kesulitan mendapatkan baju pelindung/jubah operasi dan alat pelindung mata. Kelangkaan itu mulai dialami saat jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 13.000 dalam beberapa hari terakhir. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Hadapi COVID-19, Turki Kerahkan Sekolah Kejuruan demi Genjot Produksi Masker
Redaktur & Reporter : Adil