Massa Aksi 67 Sempat Pertanyakan e-KTP Djarot di Sumut

Sabtu, 07 Juli 2018 – 06:03 WIB
Massa PA 212 menggelar Aksi 67 di depan Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (6/7). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu perwakilan massa aksi 67 sempat menyinggung Cagub Sumatera Utara (Sumut), Djarot Saiful Hidayat dalam orasinya di Kemendagri, Jakarta Pusat.

Dia adalah Kiai Asep Syarifudin yang merupakan salah satu delegasi massa aksi 67 saat menemui pihak Kemendagri.

BACA JUGA: Sambangi Kemendagri, Aksi 67 Persoalkan e-KTP dan Iwan Bule

Asep menyebut Djarot bisa memiliki e-KTP domisili Sumut secepat kilat.

Sedangkan, banyak masyarakat yang hingga kini belum menerima e-KTP meski sudah menunggu selama bertahun-tahun.

BACA JUGA: Perwakilan Aksi 67 Diterima Bareskrim, Begini Dialognya

"Ada yang sudab dua tahun tidak dapat e-KTP. Kok Djarot nyalon jadi Gubernur Sumatera Utara, baru berapa detik bisa jadi warga sana, eKTP-nya sudah jadi. Adil tidak? Kacau tidak?” teriak dia.

Menurut dia, hal itu telah disampaikan ke Kemendagri dan mereka mempertanyakan mengapa para pengikut rezim dipermudah, tetapi kepada rakyat tidak.

BACA JUGA: Orator Aksi 67: Ini Kita Lawan Tidak?

Selain itu, Asep juga menyampaikan aspirasi massa aksi 67 kepada Kapuspen Kemendagri Bahtiar mengenai masalah KTP eletronik yang sempat tercecer di sejumlah daerah.

Hal itu, sambung Asep, patut menjadi konsentrasi Kemendagri lantaran dikhawatirkan terjadi kecurangan saat Pilpres 2019.

"Ada juga masalah kenapa e-KTP itu selisihnya dengan daftar pemilih tetap sampai 50 juta, ini kan khawatir kalau pilpres ada yang curang, manipulasi,” keluh dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi 67, Massa PA 212 Meluber Hingga Monas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler