jpnn.com, JAKARTA - Aksi massa beratribut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/9) diwarnai bentrokan. Massa aksi terlibat saling dorong dan baku hantam dengan puluhan anggota Polri.
Awalnya, massa PMII melempari gedung KPK dengan telur. Lemparan telur itu mengenai kaca lobi gedung KPK.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa PMII Lempari Gedung KPK dengan Telur, Anggota Brimob jadi Sasaran
Anggota Polri yang bertugas mengamankan aksi tak luput dari lemparan itu. Selain itu, lemparan telur juga mengenai awak media yang berada di depan lobi KPK.
Insiden itu membuat aparat kepolisian mendekati massa PMM agar menyudahi aksi tersebut. Alih-alih bubar, massa PMII malah membuat lingkaran dan membakar ban bekas.
BACA JUGA: Mahasiswa Minta Agus Rahardjo Mundur dari Jabatan Ketua KPK
Bakaran ban membuat asap hitam membumbung di depan Gedung KPK. Hal itu memantik sejumlah anggota polisi untuk memadamkan ban yang dibakar.
BACA JUGA: Bawa Bendera Raksasa ke Depan Istana demi Desak Jokowi Segera Lantik Firli Cs
Namun, massa PMII menghalangi upaya polisi. Aksi baku dorong pun tak bisa terelakkan.
Menanggapi itu, puluhan polisi dengan pakaian antihuru-hara lengkap dengan tamengnya keluar dan memukul mundur massa. Hanya saja massa PMII tak terima sehingga terjadi baku hantam antara kedua pihak.
Sekitar pukul 17.00, massa PMII sudah bisa tenang. Sekitar pukul 17.50, massa PMII membubarkan diri.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga