jpnn.com - JAKARTA - Kelompok suporter Persebaya Surabaya asli, Bonek, berhasil menerobos barikade polisi di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Ratusan massa Bonek itu kini menggelar aksi di depan arena Kongres PSSI, Hotel Mercure, Ancol.
BACA JUGA: Ribuan Spartaners Mancanegara Bakal Ramaikan Pulau Bintan
Mereka berhasil menembus barikade petugas keamanan tanpa diwarnai aksi anarkis.
Mereka menggelar orasi, guna mengawal pengakuan dan pengesahan Persebaya untuk bisa ikut berkompetisi lagi.
BACA JUGA: Kongres PSSI Dibuka Tanpa Kehadiran Menpora
Tapi, dalam susunan agenda Kongres, masalah Persebaya ternyata tak dibahas dan dilewati begitu saja.
PSSI menyerahkan masalah ini kepada peserta Kongres melalui voting.
BACA JUGA: Temukan Formula Jitu untuk Tumbangkan Persipura Kedua Kalinya
Hasilnya, 84 tak setuju agenda pengesahan dilakukan, 14 setuju dilakukan, dan 7 abstain.
Dengan keputusan ini, hasil kongres 3 Agustus, berarti dianulir dan agenda pengesahan yang telah disepakati, batal dilakukan.
"Kami dibohongi, mereka semua pembohong, kami hajar. Arena pertarungan kami bukan di sini, tapi di Surabaya, lihat nanti," kata Andi Peci, presidium Bonek Persebaya.
Sebelumnya, di depan arena kongres, rombongan perwakilan Bonek yang berjumlah 10 orang sempat berteriak-teriak mencari Haruna Sumitro.
Dia sebelumnya yang memancing voter lainnya untuk membahas penolakan pengesahan status klub disanksi, termasuk status kompetisi Persebaya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Larang Lorenzo Buka Mulut
Redaktur : Tim Redaksi