Massa Demo Ricuh Lari ke Petamburan, FPI Langsung Jaga Ketat Markas

Kamis, 26 September 2019 – 01:50 WIB
Massa demo yang ricuh lari ke Petamburan. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Para anggota FPI yang bermarkas di Petamburan, Jakarta Barat saat ini sedang berjaga-jaga di sekitar jalan tersebut.

Pasalnya, hingga dini hari, demo anak STM di depan gedung DPR masih berlanjut dan sudah berbaur dengan warga biasa yang entah berasal dari mana.

BACA JUGA: Petamburan Tegang, Massa Demo Ricuh Berlarian Dikejar Polisi

Massa yang membuat kericuhan itu berlarian ke arah Petamburan, hingga ke dekat ke area markas FPI.

Khawatir ada penyusup, gang menuju markas FPI pun langsung ditutupi kayu dan portal agar tak ada orang lain yang bisa melewatinya.

BACA JUGA: Demo Anak STM: Berangkat Dari Sekolah Naik Truk, Tak Paham UU, Kumpul Batu untuk Serang Kendaraan

Selain itu, sebagian anggota FPI juga meminta warga yang masih menonton aksi massa ricuh itu segera kembali ke rumah masing-masing. 

Pasalnya, massa ratusan pemuda itu dikejar polisi sehingga dikhawatirkan warga yang menonton aksi itu akan terkena imbas.

BACA JUGA: Demo Ricuh, 200 Anak STM Digelandang ke Polda Metro Jaya

Ditambah para pemuda yang berlarian itu bukan berasal dari FPI maupun warga Petamburan. Sejumlah anggota FPI meminta warga tidak terprovokasi dengan kehadiran massa yang berlarian ke Petamburan.

Karena itu FPI berusaha menjaga agar tidak ada warga Petamburan yang menjadi korban karena aksi massa yang tak jelas itu.

Dari pantauan JPNN.com sampai saat ini ratusan orang yang tak jelas  asal usulnya masih ramai di bundaran Slipi Jakarta Barat.

Mereka melemparkan batu dan berusaha melawan polisi yang menembakkan gas air mata.

Dentuman gas air mata terdengar dari kejauhan. Jalanan Slipi Palmerah menuju Petamburan dan Slipi menuju Gatot Subroto dan Toman juga ditutup karena kericuhan yang tidak jelas tersebut.

Polisi berusaha pukul mundur ratusan pemuda yang membuat ricuh. Namun, mereka tak kunjung bubar dan justru menyebar ke arah Petamburan sehingga jalan terpaksa diblokir warga. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler