JAKARTA - Bentrok puluhan anggota FPI dengan warga di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat melakukan konvoi simpatik Kamis (18/7) dilatarbelakangi peristiwa sehari sebelumnya, Rabu (17/7).
"Peristiwa itu bermula pada kejadian 17 Juli sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu beberpaa rombongan massa FPI bergerak menuju lokasi yang diduga tempat maksiat," kata Kabid Penerangan Umum Mabes Polri, Kombespol Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/7).
Nah, rencana massa FPI untuk melakukan sweeping di tempat yang diduga untuk maksiat ini gagal karena ternyata tempat itu sudah kosong karena sehari sebelumnya telah lebih dulu ditertibkan oleh aparat kepolisian. Justru, aksi konvoi FPI ini menimbulkan kemarahan warga.
"Peristwa ini menimbulkan kemarahan warga setempat, yang melakukan tindakan kekerasan terhadap rombongan massa FPI. Dua anggota FPI, Sugeng Budiono, dan Yoyok mengalami luka-luka akibat pemukulan masyarakat," jelasnya.
Nah, sehari berikutnya, Kamis (18/7) kemarin, datanglah iring-iringan rombongan FPI dari berbagai daerah di Jateng dan Jogjakarta ke Kendal sebagai bentuk dukungan pada teman mereka yang mengalami pemukulan oleh warga.
Namun celaka, kendaraan FPI menabrak dua pengendara sepeda motor dan seorang Brigadir Polisi. Bahkan salah satu korbannya sempat diseret sejauh 1 km sehingga memicu kemarahan warga.(Fat/jpnn)
"Peristiwa itu bermula pada kejadian 17 Juli sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu beberpaa rombongan massa FPI bergerak menuju lokasi yang diduga tempat maksiat," kata Kabid Penerangan Umum Mabes Polri, Kombespol Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/7).
Nah, rencana massa FPI untuk melakukan sweeping di tempat yang diduga untuk maksiat ini gagal karena ternyata tempat itu sudah kosong karena sehari sebelumnya telah lebih dulu ditertibkan oleh aparat kepolisian. Justru, aksi konvoi FPI ini menimbulkan kemarahan warga.
"Peristwa ini menimbulkan kemarahan warga setempat, yang melakukan tindakan kekerasan terhadap rombongan massa FPI. Dua anggota FPI, Sugeng Budiono, dan Yoyok mengalami luka-luka akibat pemukulan masyarakat," jelasnya.
Nah, sehari berikutnya, Kamis (18/7) kemarin, datanglah iring-iringan rombongan FPI dari berbagai daerah di Jateng dan Jogjakarta ke Kendal sebagai bentuk dukungan pada teman mereka yang mengalami pemukulan oleh warga.
Namun celaka, kendaraan FPI menabrak dua pengendara sepeda motor dan seorang Brigadir Polisi. Bahkan salah satu korbannya sempat diseret sejauh 1 km sehingga memicu kemarahan warga.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arbitrase Tolak Gugatan Pemegang Saham Bank Century
Redaktur : Tim Redaksi