jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa honorer K2 (kategori dua) dari Banyuwangi dan Pamekasan Madura, hari ini bergerak ke Jakarta untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada 30 Oktober. Mereka menggunakan bus yang perjalanannya memakan waktu dua hari.
Menurut Koordinator Daerah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Pamekasan Maskur, ada dua bus yang digunakan untuk mengantarkan mereka ke ibukota negara.
BACA JUGA: Ketua Komisi X: Pengangkatan Honorer K2 Bukan soal Keajaiban
"Kami hanya bisa mengirim perwakilan dua bus. Semangatnya satu ingin meminta Presiden Jokowi segera memerhatikan nasib honorer K2," ujar Maskur kepada JPNN, Minggu (28/10).
Dia menyebutkan, mereka berangkat Minggu tengah malam pagar bisa tiba di Jakarta tepat waktu. "Mudah-mudahan bisa tiba malam Selasa atau Selasa pagi jadi langsung ke lokasi demo," ucapnya.
BACA JUGA: Semoga 30 Oktober Ada Keajaiban bagi Honorer
Sementara Banyuwangi mengirimkan lima bus. Korda FHK2I Banyuwangi Hj Anis Akhodiyah mengungkapkan, untuk aksi 30 Oktober ini, mereka butuh perjuangan mencari dana. Namun, itu tidak jadi masalah demi status PNS.
"Kalau hanya berdiam diri menunggu hasil kayaknya sangat tidak mengenakkan. Perjuangan butuh pengorbanan dan ini sedang kami lakukan," ucapnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Unjuk Rasa Besar-besaran 30 Oktober, Sudah Siap!
Guru Agama ini menegaskan, aksi 30 Oktober adalah gerakan damai honorer K2. Tidak ada tindakan anarkistis. Mereka hanya akan berorasi di depan istana Negara, doa bersama, puisi, dan aksi simpatik lainnya.
"Sebagian besar yang ikut demo adalah guru, jadi tidak mungkin kami anarkistis. Kami butuh jawaban pemerintah yang memihak honorer K2. Bukan malah menjadikan kami sebagai tenaga kontrak," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Ribu Honorer K2 Sudah Siap 95 Persen Serbu Jakarta
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad