Massa Honorer K2 Daerah Sudah Siap Bergerak ke Istana

Senin, 24 September 2018 – 12:22 WIB
Massa honorer K2 Lampung Tengah menggelar aksi unjuk rasa, Senin (24/9). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa honorer K2 menolak rekrutmen CPNS 2018 dan solusi ikut tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bakal terus bergulir.

Puncaknya, aksi honorer K2 dalam skala besar akan dilakukan di depan Istana Negara, Jakarta.

BACA JUGA: Imbauan Ketum PGRI untuk Guru Honorer K2: Terima Saja PPPK

"Akan ada aksi besar-besaran nanti. Kawan-kawan di daerah sudah siap. Saya tinggal pencet tombol hijau langsung bergerak ke Jakarta semuanya," kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (24/9).

Dia mengimbau seluruh honorer K2 dari Sabang sampai Merauke untuk merapatkan barisan. Tunjukkan honorer K2 itu ada dan nyata. Perjuangkan hak honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS, bukan PPPK.

BACA JUGA: Pentolan Honorer K2: Pak Jokowi, Ingat Pilpres!

Ditambahkan Koordinator Daerah FHK2I DKI Jakarta Nurbaiti, aksi nanti lebih besar akan dilakukan di Jakarta. Honorer K2 Jakarta akan siap berada di garda terdepan.

"Jihad akbar kembali kami lakukan. Sekarang atau tidak sama sekali," serunya.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Disambut Aksi Besar-besaran Honorer K2

Titi menegaskan, seluruh honorer K2 harus siap. Maju terus pantang mundur dan sebarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidakadilan ini. Biar mereka tahu honorer K2 yang selama ini membantu pemerintah diperlakukan tidak adil di negeri sendiri.

Dia yakin akan ada jutaan empati dari masyarakat umum yang akan ikut merasakan penderitaan honorer K2 selama ini.

BACA JUGA: Imbauan Ketum PGRI untuk Guru Honorer K2: Terima Saja PPPK

"Pasang spanduk, banner ataupun pamflet untuk save honorer K2 dari sekarang dan terus proaktif di sosmed atas ketidakadilan ini. Ayoo bergerak lah semua honorer K2. Bangun dan singsingkan lengan baju lawan ketidakadilan ini," serunya. Dia menegaskan, aksi kali ini akan menjadi kejutan besar bagi pemerintah.

Sementara Padli Fadel, korda FHK2I Sulawesi Barat mengatakan, bila penentu kebijakan yang ada di negeri ini tergetar melihat penindasan dan ketidakadilan maka mereka menjadi kawan honorer. Jika para pejabat tidak tergetar sedikitpun, maka hatinya terbuat dari batu, dan harus dilawan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Gaji PPPK dari APBN, Bukan APBD


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler