jpnn.com - SEMARANG - Ribuan mahasiswa menjebol pagar gerbang Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng), Semarang, Kamis (22/8).
Setelah merobohkan gerbang yang tergembok itu, mahasiswa membuangnya ke saluran air depan gedung.
BACA JUGA: Demo Besar di DPR, Massa Aksi Membawa Poster Menohok Jokowi
Pantauan JPNN.com di lokasi, ketegangan antara massa mahasiswa dan aparat kepolisian tak terelakkan.
Massa mahasiswa terus memukul mundur pasukan pengendali massa.
BACA JUGA: Demo #KawalputusanMK Memanas, Massa Jebol Pagar Gedung DPR
Tampak mobil water canon dikerahkan di depan massa. Pasukan keamanan dari kepolisian terus ditambah di halaman DPRD Provinsi Jateng dan Kantor Gubernur Jateng.
Massa gabungan dari banyak kampus di Kota Semarang itu menolak RUU Pilkada yang saat ini sedang digodok di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), yang mengabaikan putusan MK.
BACA JUGA: Ini Dia Deretan Komika dan Selebritas yang Ikut Demo Hari Ini
Tuntutan lain yang terus disuarakan massa adalah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) longser dari jabatannya.
"Lawan, lawan, lawan Jokowi, lawan Jokowi sekarang juga," kata satu orator dari mobil komando massa.
Orator lain mengungkapkan bahwa Indonesia harus bebas dari alat politik Jokowi. Mereka juga menyinggung tentang Raja Jawa yang disebutkan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
"Turunkan Jokowi, turunkan Jokowi. Hancurkan rezim otoriter, hancurkan Raja Jawa," katanya.
Situasi ini makin tak keruan ketika polisi menembakkan gas air mata. Polisi pun terus menyemprotkan water cannon.
Ribuan massa yang menduduki Taman Indonesia Kaya, Jalan Menteri Supeno bubar meninggalkan lokasi. (mcr5/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Wisnu Indra Kusuma