Massa Minta Anies Mundur Sebagai Gubernur Jakarta

Selasa, 14 Januari 2020 – 19:16 WIB
Ratusan massa dari Jakarta Bergerak menggelar aksi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/1), mendesak Anies Baswedan dilengserkan dari jabatannya. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa atraksi muncul saat ratusan massa dari Jakarta Bergerak menggelar aksi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, JakartaPusat, Selasa (14/1). Massa menyayikan yel-yel hingga menggelar teatrikal saat Jakarta Bergerak menggelar aksi.

Yel-yel dinyanyikan massa beberapa kali. Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung tampak sesekali memimpin massa menyayikan yel-yel.

BACA JUGA: Disangka Penyusup, Belasan Pendukung Anies Baswedan Ditangkap Teman Sendiri

Adapun, isi yel-yel itu untuk mengkritisi Anies Baswedan yang tidak bekerja maksimal selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, isi yel-yel itu meminta Anies untuk mundur dari Jakarta.

"Nies, Anies, cepatlah mundur sekarang juga. Kerja enggak becus, luar biasa. Cobalah tengok, Kota Jakarta. Semakin hancur, karena Anies," kata Dewi menyayikan yel-yel yang diikuti oleh massa Jakarta Bergerak, Selasa. 

BACA JUGA: Innalillahi, Darius Meninggal Dunia di Rumahnya

Selain menyayikan yel-yel, massa menggelar aksi teatrikal dengan melempari tomat seorang pria yang memakai topeng bergambar Anies.

Tampak sejumlah ibu antusias melempari pria bertopeng Anies. Bahkan, beberapa di antaranya sembari meneriakkan Anies mundur.

BACA JUGA: Kasih Kabar Bohong ke Istri Teman, Ternyata Cuma Modus

Terselip beberapa kajadian saat orator aksi tampak kecewa dengan massa Jakarta Bergerak. Terdengar orator berteriak ke massa untuk tidak berlindung di bawah pepohonan yang rimbun saat aksi.

"Tolong massa jangan duduk meneduh di bawah pohon. Ini bukan di Ragunan," timpal seorang orator dari atas mobil komando.

Setelah aksi selama lebih dua jam, massa Jakarta Bergerak menyudahi kegiatan pada pukul 16.30WIB. Mereka membubarkan diri sembari membawa sampah ketika menggelar aksi. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler