jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dukungan kepada menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga datang dari basis massa organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA: Pengamat Sebut Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres yang Diandalkan Ganjar
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20 hingga 24 Juni 2023, terekam Erick Thohir mendapatakn mayoritas dukungan dari basis massa NU. Anggota Kehormatan Banser NU ini mendapatkan dukungan sebesar 24,5 persen daripada kandidat lainnya.
“Untuk cawapres hasilnya begini, Erick Thohir menempati peringkat pertama,” terang Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi pada saat melakukan pemaparan hasil survei.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Prabowo dan Erick Thohir Tinjau Pasar di Surabaya, Warga Antusias, Lihat
Sedangkan di belakang Erick Thohir mengikuti nama-nama lain. Nama-nama lain ini adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam angka, Ridwan Kamil berada di belakang Erick Thohir dengan mendapatkan dukungan sebesar 21,0 persen dari basis massa NU.
BACA JUGA: Jokowi Tertawa Lepas saat Menyalam Prabowo-Erick, Bagaimana Ekspesinya kepada Ganjar?
Kemudian, diikuti oleh Sandiaga Uno yang mendapatkan dukungan di angka 16,9 persen.
Di belakangnya, Khofifah yang merupakan Ketum Muslimat PBNU terekam hanya mendapatkan dukungan sebesar 14,4 persen dan terakhir adalah AHY yang didukung oleh 10,5 persen warga NU.
Dengan ini Erick Thohir menjadi cawapres yang banyak mendapatkan dukungan dari basis massa NU atau Nahdliyin.
Perlu diketahui, survei Indikator ini digelar pada 20—24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif