Massa Pendukung 2 Parpol Saling Serang, Satu Orang Tertembus Anak Panah

Senin, 04 Maret 2024 – 09:40 WIB
Aparat kepolisian saat meredam aksi saling serang antar-massa pendukung partai di Lanny Jaya. Foto: Humas Polres Lanny Jaya

jpnn.com - LANNY JAYA - Massa pendukung dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan NasDem terlibat bentrok di Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Minggu (3/3).

Bentrok massa pendukung PPP dan NasDem tersebut dipicu masalah penghitungan suara Pemilu 2024, di mana salah satu pihak tidak menerima dengan kinerja Panitia Pemilihan Distrik (PPD) yang diduga berpihak kepada partai lain.

BACA JUGA: Real Count KPU DPRD: Persentase Suara PSI Nol Koma di 13 Provinsi, Ini Datanya

Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya, bentrok antara pendukung Partai PPP dan NasDem. Masalah perolehan suara," kata AKBP Umar.

BACA JUGA: Real Count KPU: Persentase Suara PSI Senin Pagi Agak Laen

Kapolres Lanny Jaya mengatakan, aksi saling serang menggunakan panah dan senjata tajam mengakibatkan satu warga terluka sangat serius.

"Satu warga bernama Netinus Yigibalom terkena panah pada bagian dada sebelah kanan dan kini sudah mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

BACA JUGA: KPU Bantah Ada Penggelembungan Suara PSI

Kapolres menjelaskan bahwa sengketa penghitungan suara sudah ditangani oleh pihak penyelenggara dan pengawas pemilu. Namun, tidak ada kejelasan.

"Ini yang menjadi persoalan, dimana karena tidak ada kejelasan penyelesaian masalah itu, makanya massa dari partai politik saling serang. Kami akan lekukan pertemuan agar KPU dan Bawaslu memberikan jawaban," beber Kapolres.

Kapolres menambahkan aparat gabungan sudah disiagakan guna mengantisipasi aksi susulan bentrok antarpendukung Partai.

"Kami sudah berikan penjelasan dan hal itu diterima masing-masing kelompok. Kami juga sudah siagakan personel untuk antisipasi aksi saling serang," tegasnya. (mcr30/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler