KPU Bantah Ada Penggelembungan Suara PSI

Minggu, 03 Maret 2024 – 21:15 WIB
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Kepemiluan KPU Kulon Progo Hidayatut Thoyyibah. ANTARA/Sutarmi.

jpnn.com - KULON PROGO - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo Hidayatut Thoyyibah angkat bicara menanggapi dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2024.

Hidayatut membantah adanya dugaan penggelembungan di sembilan tempat pemungutan suara (TPS) seperti yang beredar di media sosial.

BACA JUGA: Begini Komentar KPU Tanggapi Melonjaknya Suara PSI

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Kepemiluan KPU Kulon Progo ini mengatakan penghitungan suara hasil Pemilu 2024 di Kabupaten berdasarkan hitung manual dan sudah disampaikan langsung kepada saksi dan Bawaslu.

"Sejauh ini jumlah perolehan suara dari rekap di kecamatan yang memuat rekapitulasi dari TPS, desa sampai kecamatan sudah sesuai, demikian juga hasil rekapitulasi tingkat kabupaten," ujar Hidayatut dalam keterangannya, Minggu (3/3).

BACA JUGA: Suara PSI Melambung Tinggi, KPU Bilang Begini

Dia juga mengatakan jumlah yang ditetapkan sebagai hasil rekapitulasi adalah yang terdapat dalam dokumen D.

"Hasil kecamatan dan D, dan hasil kabupaten," ucapnya.

BACA JUGA: Suara PPP Turun saat Perolehan Parpol Lain Naik Tak Wajar, Awiek: Kami Sudah Protes ke KPU

Hidayatut mencontohkan TPS di Kalurahan Banjaroyo, sesuai dengan hitung manual tidak ada penggelembungan suara.

Begitu juga di TPS 4,5 dan 6 Kalurahan Karangsewu dan di TPS Bendungan tidak ada penggelembungan suara.

"Dari TPS sampai terakumulasi dengan perolehan desa, kecamatan dan kabupaten tertuang dalam data D," ucapnya.

Sementara itu Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana juga menyatakan hal senada.

Dia mengatakan tidak ada penggelembungan suara peserta Pemilu 2024.

Saksi yang mengikuti tahapan penetapan suara pasti akan mengatakan peluang penggelembungan suara sangat tertutup rapat.

"Tidak ada peluang untuk itu. Karena setiap angka yang dibacakan anggota KPU, data yang dipegang saksi, bawaslu dan KPU dibandingkan dengan Sirekap. Data itu dicermati bersama-sama, sehingga peluang penggelembungan suara itu, menurut saya tidak ada dan sangat tertutup," kata Budi. (Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Partisipasi Pemilih di Palangka Raya pada Pemilu 2024 Lebih Dari 80 Persen


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler