Masuk Batam Lewat Pelabuhan, Siap-siap Kena Pungli

Senin, 04 April 2011 – 10:46 WIB

BATAM - Sorotan terhadap maraknya pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas Perda Kependudukan (Perdaduk) Batam kepada para pendatang di Pelabuhan Domestik Sekupang disorot, ternyata tak membuat praktik haram itu berhentiKemarin, sejumlah pendatang tetap dimintai duit oleh petugas.

Pantauan Batam Pos (JPNN Group), pungli itu terjadi di meja petugas

BACA JUGA: 365 Jamaah Umroh Gagal Berangkat

Pendatang tak ber-KTP Batam yang hendak mengurus Kartu Kunjungan dimintai uang agar bisa masuk Batam dengan mulus
Permintaan itu dilakukan secara halus

BACA JUGA: Warga Lomanis Berharap Masker

Petugas, misalnya, pura-pura tak minta, namun mereka menerima karena pendatang itu yang memberi mereka uang.

Anton, 24, warga Tanjungbalai Karimun, mengaku diminta "mengerti" agar bisa masuk Batam
"Dia (petugas,red) bilang bisa membantu asalkan mengerti sedikitlah sama dia," ujar Anton.

Karena diminta mengerti, mau tak mau Anton memberi uang Rp50 ribu

BACA JUGA: Bupati Teluk Wondama Ditahan di Sel Wanita

Uang itu sudah termasuk biaya pembuatan kartu Rp10 ribu.

Rio, 35, warga Tionghoa yang baru datang dari Selatpanjang, mengaku diancam tak akan diberi jalan masuk ke Batam"Saya didudukkan petugas yang memakai seragam olahragaKatanya, ia bisa saja tak memberikan izin masuk ke BatamDari situ, otomatis saya ketakutan dan langsung saya keluarkan uang Rp50 ribu dari dompet," katanya.

Ironisnya, petugas itu bilang, "Saya tak minta lo, Abang sendiri yang kasih ke saya," ujar Rio menirukan petugas itu.

Dalam Perda Nomor 8 Tahun 2009, uang jaminan untuk pendatang sudah dihapusSebagai pengganti uang jaminan, pendatang baru diwajibkan mengisi Kartu Kunjungan (KK) yang berlaku selama 90 hari dan bisa diperpanjang sekali (90 hari)Sedangkan masa berlaku Surat Keterangan Tinggal Sementara 1 tahun.

Menanggapi masih adanya pungli perdaduk di pintu kedatangan Pelabuhan Domestik Sekupang, Kepala bagian Humas (Kabag Humas) Pemko Batam, Salim saat dihubungi Batam Pos, berjanji akan menelusuri oknum tersebut sampai dapat.

"Ciri-cirinya gimana ya, biar kita bisa langsung memberi tindakan pada oknum tersebutBesok (hari ini) laporan masih adanya pungli ini akan saya sampaikan langsung ke Kepala Dinas KependudukanKita dari Pemko akan bekerjasama dengan Disduk untuk mengusut hal ini," kata Salim(gas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Siapkan 400 Ribu Barel BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler