jpnn.com, JAKARTA - Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jatim Mohammad Supriyadi mengungkapan, sektor pariwisata menjadi salah satu usaha yang paling terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19.
Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang keuangannya didapat dari bisnis pariwisata.
BACA JUGA: Gairahkan Pariwisata, Pemerintah Jajaki Travel Bubble ke 4 Negara
“Saya yakin dan percaya pemerintah akan punya perhatian penuh pada sektor pariwisata, pasti di-recovery,” kata Supriyadi, saat berbincang dengan awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/6).
Menurutnya, Japnas sebagai organisasi pebisnis akan melakukan mediasi dan komunikasi intensif antranggota dalam proses recovery tersebut.
BACA JUGA: Antisipasi Pemindahan Ibu Kota, Japnas Dorong Investasi di Jatim
“Kami akan mendorong para pebisnis untuk recovery dengan lebih intensf melakukan komunikasi,” ujar Supriyadi.
Supriyadi mempersilakan semua pihak untuk mengetahui teknis dan proses recovery secara detail dalam diskusi yang akan diselenggarakan Japnas Jatim.
BACA JUGA: DPR Tagih Aturan Protokol Sektor Pariwisata di Era New Normal
“Kami akan melakukan diskusi dengan tema: Kebijakan Pemerintah, Potensi Bisnis dan Investasi Pariwisata dan Industri Kreatif dalam Recovery Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19," jelasnya.
Diskusi tersebut akan menghadirkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Japnas Bayu P. Djokosoetono dan Wabup Sumenep Ahmad Fauzi.
“Diskusi akan diselenggarakan pada hari Kamis, 26 Juni 2020 jam 11.00 WIB biar paham proses recovery yang akan dilakukan oleh pemerintah," pungkas Supriyadi.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh