Masuk Surga atau enggak, Allah yang Menentukan

Senin, 13 Maret 2017 – 13:09 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut mengomentari kasus Nenek Hindun binti Raisman, 78, warga Jalan Karet Karya II, RT 09 RW 05, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang jenazahnya dilarang disalati di masjid dekat rumahnya gara-gara dia mendukung Ahok.

Zulkifli menyayangkan jik benar ada jenazah tidak disalati karena perbedaan pilihan politik.

BACA JUGA: Ahok: Ini Hal Memalukan buat Bangsa Kita

"Cek dulu itu benar apa tidak? Menyalati jenazah itu wajib. Fardu kifayah," katanya di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (13/3).

Ketua Umum DPP PAN itu menilai hal tersebut tidak boleh terjadi.

BACA JUGA: Ogah Menyalati Pemilih Ahok? Imam Istiqlal: Dosa Massal

Bahkan, dia menyebut pihak-pihak yang menolak menyalatkan jenazah merupakan seorang muslim yang tak paham agama.

"Itu orang nggak ngerti agama itu kalau nolak-nolak begitu. Nggak boleh terjadi di negara Pancasila. Kalau tidak (disalati), saya yang datang. Saya salati kalau betul," ujar Zulkifli.

BACA JUGA: Mikir, Masa Tak Mau Menyalati Mayat Pendukung Ahok?

Dia menambahkan, sudah menjadi tugas orang yang hidup menyalati seorang beragama Islam yang meninggal.

Soal apakah dia masuk surga atau tidak, itu Allah SWT yang menentukan.

"Nanti orang itu masuk surga atau enggak biar Allah yang menentukan, jangan kita. Kita hormati apapun pendapat orang," pungkas dia. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Kunjungi Rumah Almarhumah Nenek Hindun


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler