BACA JUGA: AFC Dukung Australia Jadi Host Piala Dunia 2018
Sepak bola bukan hanya olahraga di KroasiaBACA JUGA: Samba Siaga menghadapi Venezuela
Hingga akhirnya merdeka setahun kemudian.Namun, ketika sudah merdeka, kerusuhan itu ternyata belum juga sirna
BACA JUGA: David Lee Motor Harapan Knicks
Federasi Sepak Bola Kroasia baru dikenai denda USD 26.620 oleh Komisi Disiplin FIFA atas ulah suporternya yang berbuat rasis saat timnas Kroasia dipermalukan Inggris 1-4 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2010 Afsel, 10 September lalu, di Zagreb
Dalam tiga tahun terakhir, federasi setidaknya membayar denda senilai 200 ribu francs akibat serentetan tindakan tidak sportif suporter asal Kroasia, baik di dalam maupun di luar negeriTermasuk memicu kerusuhan di Malta, Hungaria, dan ketika Kroasia bentrok melawan Turki di kuarter final Piala Eropa 2008
Pekan lalu, kelompok suporter garis keras Dinamo Zagreb, Bad Blue Boys, bentrok dengan kepolisian Rep Ceko di Praha saat Dinamo menghadapi Sparta Praha dalam ajang Piala UEFA pekan laluDalam kejadian itu, delapan polisi terluka dan setidaknya 300 suporter ditahan
Kondisi tersebut membuat Dewan Kota Zagreb merasa perlu melakukan satu gerakan untuk memberantas tindakan anarkis suporterKarena mengubah perilaku orang dewasa sulit, mereka mulai dari anak-anakCaranya, memberikan materi mengenai sikap suporter yang baik di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama
''Perilaku menyimpang dalam olahraga sudah begitu parahKami ingin mengubahnya menjadi tontonan yang menyenangkan untuk keluarga,'' kata Bosko Lozica dari Dewan Kota Zagreb dalam peluncuran program The Fans Etiquette.
Ide program itu sejatinya datang dari seorang guru wanita di Zagreb, Bozica UroicDia adalah pengarang sebuah buku mengenai etiket nonton pertandingan olahraga, termasuk sepak bolaBuku itu berisi panduan ketika berangkat sampai pulang dengan selamat
Dalam diktat itu, salah satu cara penyampaian materi adalah pemutaran rekaman-rekaman kerusuhanAgar semakin mengena, di setiap presentasi dan sosialisasi selalu dihadirkan pemain-pemain sepak bola, atlet lain, atau kelompok-kelompok suporter
Awalnya, presentasi tersebut dilakukan di sekolah-sekolah di Kota ZagrebSelanjutnya, program itu akan diperluas ke kota-kota lain di KroasiaSaat ini, program tersebut sedang diajukan ke menteri olahraga di sana
''Saya rasa mereka harus tahu apa sebetulnya olahraga ituApa yang terjadi pada masa lalu seperti tragedi Heysel dan lainnyaKalangan muda harus tahu bagaimana semestinya mereka bersikap ketika menyaksikan pertandingan,'' jelas Bozica sebagaimana dilansir Reuters.
Awalnya dia tergerak untuk membuat diktat itu karena pengalaman pribadiAyahnya dalam beberapa tahun terakhir takut datang ke stadion karena begitu maraknya kerusuhanPadahal, pada era Boban lalu, dia adalah suporter setia Dinamo(ali/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Huni Grup A
Redaktur : Tim Redaksi