jpnn.com - Keputusan kubu Jokowi - Ma'ruf Amin menyiapkan 100 juru bicara mendapat kritik. Pasalnya, di antara para juru bicara itu ada sejumlah figur kontroversial seperti Farhat Abbas dan Razman Arief Nasution.
Ketua Umum Komunitas Pemuda Madani Furqan Jurdi menilai, munculnya nama Farhat Abbas memperlihatkan koalisi yang miskin figur.
BACA JUGA: Kiai Said Pastikan NU Bergerak untuk Jokowi - Maruf
"Menurut saya masuknya Farhat Abbas sebagai tim jubir Jokowi-Ma'ruf, akan menambah sederet caci-maki dalam politik kita. Kita semua tahu Farhat Abbas ini dan caranya berstatemen di berbagai kesempatan" kata Furqan dalam keterangan tertulis, Rabu (15/8).
Lebih lanjut Furqan menilai, Farhat Abbas akan menambah kegaduhan politik. Pengacara itu juga akan merusak sistem dan etika kehidupan politik kebangsaan.
BACA JUGA: Jokowi Punya Ratusan Jubir, Kubu Prabowo Bilang Begini
"Saya enggak bisa bayangkan diskursus politik kebangsaan kita, kalau bobot tim seperti ini akan menghiasi hiruk-pikuk politik kita, maka tambah ributlah kondisi politik kebangsaan kita," ungkapnya.
"Maka kalau formasi tim seperti itu disusun maka dapat dilihat kualitas koalisi yang dibangun oleh Jokowi-Ma'ruf. Padahal masih banyak orang yang memiliki kualitas dan kapasitas intelektual dalam koalisi pak Jokowi," tutup Furqan menambahkan. (rus/rmol)
BACA JUGA: Konon Timses Prabowo - Sandi Bakal Bertabur Tokoh Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi 2 Periode Siapkan Serangan Udara
Redaktur & Reporter : Adil