jpnn.com - BEIRUT - Pemerintah Hongaria memutuskan menutup perbatasan untuk pengungsi Suriah, kemarin. Penutupan itu membuat sejumlah pengungsi kini akhirnya berkumpul di perbatasan Serbia.
Para pengungsi tersebut kini tidak bisa lagi ke negara-negara pilihan mereka untuk mencari perlindungan politik, karena pagar berduri dibangun di sepanjang perbatasan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Israel Terus Serbu al-Aqsa saat Bentrok dengan Remaja Palestina
Keluarga yang membawa anak-anak kecil sekarang hanya mampu duduk di satu daerah padang bekas negara komunis itu dan melihat pagar setinggi 3,5 meter yang menghalangi mereka ke Eropa.
BACA JUGA: Ini Pemicu Kebakaran Hotel di Makkah, Untung Tak Ada Korban
Peraturan yang diberlakukan oleh Hongaria pada pukul 12 tengah malam itu bakal menyaksikan semua pengungsi dipulangkan jika mencoba mencari perlindungan.
Sebanyak 60 orang pengungsi menjadi yang pertama ditahan di bawah aturan baru tersebut. Mereka juga dapat dipenjara jika mencoba menyusup ke Hongaria.
BACA JUGA: Chile Diguncang Gempa 8,3 SR, Disusul Tsunami 3,1 Meter, Lima Orang Tewas
Barisan panjang kini terbentuk di pintu masuk perbatasan untuk menunggu kesempatan pendaftaran sebagai pengungsi, namun hanya sejumlah kecil diizinkan masuk.
Keluarga-keluarga pengungsi tersebut terpaksa bermalam di daerah terbuka atau tenda yang diberikan oleh pekerja bantuan kemanusiaan.
Hongaria pada masa sama menyatakan darurat setelah tidak dapat mengontrol masuknya pengungsi ke negaranya. (Reuters/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai Vamco Hantam Thailand, Sejumlah Rumah Rusak Berat
Redaktur : Tim Redaksi