Masyaallah...Sebelas Orang Tertimbun di Ponorogo

Sabtu, 01 April 2017 – 14:19 WIB
Longsor yang melanda Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4) pagi. Foto: BNPB

jpnn.com, PONOROGO - Musibah menimpa Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4) pagi. Longsor melanda dan menimbun sejumlah warga dan rumah di sana.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, bencana alam tersebut mengakibatkan sebelas orang tertimbun reruntuhan. Sampai sekarang proses evakuasi dia masih dilakukan.

BACA JUGA: Sedang Memanen Jahe, 11 Warga Diterjang Longsor

"Dari laporan sementara, ada sekitar sebelas orang yang masih tertimbun longsor. Longsor ini akibat hujan deras yang turun dari Jumat (31/3) malam," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4).

Saat kejadian, kata dia, sebagian warga ada yang di dalam rumah dan sedang memanen jahe di bawah lereng perbukitan. "Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung," sambung dia.

BACA JUGA: Bukit Longsor, Batu Misterius Nongol

Hingga sekarang, pihak BPBD Ponorogo, Polri, TNI serta relawan masih berusaha mengevakuasi korban di lokasi longsor.

Kejadian longsor ini, menurut dia, berlangsung cepat, sehingga masih ada korban yang belum sempat menyelamatkan diri. "Tapi ada juga yang berhasil lari. Untuk yang di kebun ada yang lari tapi terkepung material longsor, kemudian tertimbun," ucap Sutopo.

BACA JUGA: Longsor, Jalan Nasional di Lampung Ini sempat Macet

Dia juga berkata dari insiden longsor itu, ada sekitar 25 sampai 30 unit rumah yang terkena dampaknya. Saat ini proses evakuasi masih dilakukan manual, karena alat berat sulit mencapai lokasi dikarenakan akses jalan yang kurang mendukung.

"Banyaknya masyarakat yang menonton longsor juga membuat jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan handphone dan radio juga tidak lancar," timpalnya.

Sutopo menambahkan, sebelumnya pada Jumat (31/3) malam, warga sudah diingatkan bahwa kemungkinan longsor terjadi. Warga pun sempat mengungsi ke tempat yang aman pada malam itu juga.

Tapi pada pagi, warga kembali ke tempatnya. Ketika itu hujan sudah reda, tapi longsor tetap terjadi. "Inilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor," ucapnya.

Saat ini, menurut Sutopo, baik dari BNPB pusat dan BPBD Jawa Timur sudah menuju lokasi untuk membantu BPBD Ponorogo dalam proses evakuasi. (elf/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Bandung Barat, 200 KK Terpaksa Mengungsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler