jpnn.com - ââ¬ÂªJAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengungkap, persoalan desa di perbatasan harus disikapi secara komperhensif. Karena kondisinya, selain mengalami ketimpangan ekonomi, secara mental masyarakat di daerah perbatasan juga merasa inferior jika menghadapi warga negara asing.ââ¬Â¬
ââ¬Âª"Kondisinya memang memprihatinkan, oleh karena itu harus komperhensif penyelesaiannya. Mulai pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan pembinaan masyarakat harus intens dilakukan," ujarnya, Minggu (8/2).
BACA JUGA: Kalau Tidak Ada Narkoba di Penjara, Kami Bisa Bunuh-bunuhan
Sebagai wujud nyata, Kementerian DPDTT, kata Marwan, akan melakukan penguatan infrastruktur dan memberikan pendampingan yang intensif, guna menumbuhkan jiwa nasionalisme masyarakat daerah perbatasan.ââ¬Â¬ Kementerian DPDTT kini mempersiapkan tim pendamping desa daerah perbatasan yang memiliki keahlian di beberapa bidang untuk melakukan pendampingan.ââ¬Â¬
ââ¬Âª"Pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan penting, tapi juga harus dibarengi dengan pendidikan untuk menanamkan jiwa nasionalisme di masyarakat perbatasan," katanya.
BACA JUGA: Di Brunei Dapat Bintang Kehormatan, Di Indonesia Jokowi Ditunggu Bintang Tiga
Marwan yakin, pendampingan bermanfaat memantau secara berkelanjutan perkembangan dan kebutuhan masyarakat desa daerah perbatasan. "Makanya ini penting untuk memantau dan mengawasi kebutuhan desa di daerah perbatasan dengan cepat dan tepat," katanya.ââ¬Â¬
ââ¬ÂªSelama ini, Marwan mengaku sudah membentuk tim advance untuk menganalisis beberapa persoalan dan merumuskan solusi yang tepat. Dari analisis yang dilakukan, Marwan akan melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga terkait untuk segera menyelesaikan berbagai persoalan di desa daerah perbatasan.ââ¬Â¬
BACA JUGA: Budi Anduk Yes, Budi Waseso No
ââ¬Âª"Kementerian desa tidak mungkin bisa bekerja sendiri, perlu ada sinergi dengan beberapa lembaga dan Badan yang khusus menangani daerah perbatasan seperti BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan)," katanya.
Selain itu, Marwan juga mengatakan Program Save Village yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian DPDTT akan segera diimplementasikan.ââ¬Â¬ (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Keluhkan Minimnya Panti Rehabilitasi
Redaktur : Tim Redaksi