jpnn.com, JAKARTA - Di Hari Raya Nyepi, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, tetap diberlakukan ganjil genap.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah berkoordinasi dengan kepolisian khususnya Polres Bogor.
BACA JUGA: Uang Zakat ASN Rp 1,1 Miliar Ditilap, Astagfirullah, Pelakunya Ternyata
“Kawasan Puncak mengalami kemacetan yang cukup lama pada periode libur panjang lalu. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur ke kawasan Puncak agar tidak terjadi kemacetan panjang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Budi menjelaskan, kebijakan ganjil genap ini berlaku pada hari libur nasional maupun akhir pekan biasa seperti tertuang dalam PM 84 Tahun 2021 Tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075.
BACA JUGA: Libur Isra Mikraj Selesai, 86 Ribu Mobil dari Puncak Balik ke Jabotabek
Selain ganjil genap, Kemenhub juga menyiapkan opsi lain pengaturan lalu lintas di Puncak, seperti contra flow maupun buka tutup jalur.
“Kebijakan ini telah kami bahas bersama dengan kepolisian. Ketentuan kebijakan lainnya akan mengikuti diskresi dari kepolisian atau situasional tergantung dari kondisi di lapangan,” katanya.
BACA JUGA: Mbak AJ, Wanita Berparas Ayu Itu Transaksi Lewat Facebook
Dirjen Budi meminta masyarakat dapat mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di sekitar wilayah Puncak pada hari libur nasional dan akhir pekan.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kerja sama semua pihak maupun masyarakat agar tidak berlibur ke Puncak untuk sementara waktu.
Sesuai hasil koordinasi dengan Satlantas Polres Bogor, diperoleh informasi bahwa hari ini juga perlu diantisipasi kepadatan dari sekitar kawasan Puncak hingga jalur Cianjur karena perayaan keagamaan.
“Kami menganggap serius kejadian kemacetan panjang sebelumnya yang kerap terjadi di kawasan Puncak. Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan mengundang kepolisian, dinas perhubungan, dan semua instansi terkait untuk membahas evaluasi MRLL di kawasan Puncak,” katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti