Masyarakat Diminta Manfaatkan BLT Jokowi Sebaik Mungkin

Kamis, 29 September 2022 – 16:12 WIB
Mensos Tri Rismaharini bersama Presiden Joko Widodo di sela-sela kegiatan penyerahan bansos pada Rabu (8/12). Foto: Humas Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo mengajak masyarakat agar bisa memanfaatkan bantuan sosial (bansos), yang direalisasikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, secara produktif.

Nelson mengatakan realisasi bansos tersebut merupakan upaya Presiden Jokowi untuk menyejahterakan masyarakat.

BACA JUGA: Jokowi Dinilai Berhasil Wujudkan Transparansi Informasi Lewat Transformasi Digital

Oleh karena itu, dia meminta peran masyarakat dalam pemanfaatan bansos sangat dibutuhkan.

“Saya mohon bansos digunakan dengan baik, dengan produktif. Nanti hasilnya bisa kita rasakan,” ujar Nelson dalam seminar bertajuk 'Jaring Pengaman Sosial: Menakar Progresivitas Program Bantalan Sosial Pemerintahan Jokowi', yang digelar di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kamis (29/9).

BACA JUGA: Srikandi Ganjar Jatim Bagikan Ratusan Bansos dan Voucer BBM untuk Masyarakat

Nelson juga melihat, Presiden Jokowi sangat serius merealisasikan bantalan sosial di tengah melonjaknya harga-harga secara global.

Hal tersebut, lanjut Nelson, menjadi solusi jitu bagi masyarakat yang terdampak.

BACA JUGA: Layani Jakarta, Bali dan Yogyakarta, Maskapai TransNusa Beri Diskon 25 Persen

“Bantalan sosial ini berbicara tentang kebutuhan masyarakat utama, masyarakat miskin. Ini luar biasa. Saya sudah sampaikan terkait beberapa jaminan sosial dari pemerintah. Ini sangat membantu apalagi kondisi covid, krisis ekonomi, inflasi dan lainnya,” jelasnya.

Pemerintahan mengalokasikan anggaran tambahan bantalan sosial senilai Rp 24,17 triliun untuk 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat.

Kebijakan tersebut salah satunya dialokasikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Selain BLT, Presiden Jokowi juga akan memberikan bantuan bagi 16 juta pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp 600 ribu.

Terakhir, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar dua persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) pemerintah daerah diberikan kepada masyarakat dalam bentuk subsidi.

Bantuan subsidi tersebut akan diberikan bagi transportasi umum, ojek, hingga kalangan nelayan yang masuk dalam kategori miskin.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler