jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ribuan masyarakat Lampung hadir untuk bersama-sama melaksanakan bakti sosial dan Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Staf Potensi Maritim Angkatan Laut (Spotmaral) bertempat di Lapangan Hanura, Lampung, Kamis (10/8).
Kegiatan ini dibuka oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali ini berlangsung sangat meriah.
BACA JUGA: Cegah Stunting di Lampung, BAZNAS Bersinergi dengan TNI AL
Tingginya animo masyarakat Lampung untuk mengikuti kegiatan tampak di berbagai kegiatan seperti pengobatan umum yang diikuti sebanyak 404 orang, penyuluhan stunting diikuti 69 anak anak dan penyuluhan ibu hamil 10 orang.
Pada kegiatan konsultasi dokter spesialis (Anak, Orthopedi, Kulit, THT, Mata, Obgyn, Syaraf, Penyakit Dalam, Bedah dan Paru) diikuti sebanyak 139 orang, operasi katarak sebanyak 5 orang, KIA kegiatan donor darah sebanyak 205 orang, khitanan gratis sebanyak 53 anak dan pemberian bahan kontak sebanyak 1.000 paket.
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru Hijriah, KSAL Ajak Prajurit dan PNS TNI AL Berintrospeksi
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kegiatan UMKM dari Ibu-ibu Jalasenastri Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS serta warga masyarakat sekitar.
Hal ini membuktikan TNI AL telah dikenal luas oleh masyarakat Lampung.
BACA JUGA: 4 Oknum TNI AL Aniaya Wartawan, Danlanal Minta Maaf
“Dipilihnya Lampung sebagai tempat kegiatan ini karena keberadaan TNI Angkatan Laut di Provinsi Lampung telah dikenal luas oleh masyarakat dengan adanya Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS,” ujar KSAL dalam sambutannya dibacakan oleh Pangkoarmada RI.
Lebih lanjut, Pangkoarmada RI menyampaikan TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan melalui program kegiatan Bakti TNI AL, Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar), dan Komunikasi Sosial Maritim (Komsosmar).
Hal ini telah dibuktikan Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir / BS dalam berkarya dan menghadirkan inovasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Mabesal, Forkopimda Provinsi Lampung, Ibu-ibu pengurus Jalasenastri, para pejabat dari PT. Bukit Asam, PT. PLN, organisasi sosial Lion Group, PT. Gudang Garam, Bank Mandiri, PT. Adi Karya, IDI, Perdami, Unila, UIN Raden Intan Lampung, Itera, RSUD Abdul Mulik dan PT. Semen Baturaja.
Kegiatan dilanjutkan di KBN Sidodadi, di lokasi tersebut juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti peresmian Rumah Pintar, Bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 10 unit, Penanaman Mangrove sebanyak 50.000 pohon yang ditanam secara bertahap di kawasan KBN Sidodadi.
Terdapat hal menarik pada penanaman mangrove hasil kerja sama antara TNI AL dengan PT Bukit Asam.
Pada kegiatan tersebut, Mangrove ditanam dengan metode tanam rumpun yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (DASHL) Provinsi Lampung dan penanaman mangrove di KBN Sidodadi dengan metode ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.
Kegiatan diakhiri dengan peresmian Ecowisata Cuku Nyi Nyi dan menara Jalesveva Jayamahe.
Pada kegiatan tersebut TNI AL mengembangkan obyek wisata baru di Lampung yaitu dengan memanfaatkan tanaman pohon mangrove dan pantai yang ada di lokasi tersebut.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari