Masyarakat Merespons Positif Aksi Nyata KLHK Untuk Cegah Covid-19

Kamis, 02 April 2020 – 23:37 WIB
Dirjen PPKL KLHK, RM Karliansyah memimpin gerakan sosialisasi mencuci tangan dengan benar, membagikan sabun, dan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi di Jakarta dan Serpong. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Jakarta dan Tangerang Selatan menyambut sangat luar biasa aksi nyata yang dilakukan Ditjen Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (PPKL-KLHK) melakukan sosialisasi mencuci tangan dengan benar, membagikan sabun, dan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi di Jakarta dan Serpong, Tangerang Selatan.

Aksi yang telah berlangsung selama sepekan sejak Sabtu (28/3) hingga Kamis (2/4) ini dilaksanakan di pasar, pemukiman, fasilitas umum, dan juga rumah ibadah.

BACA JUGA: Balai Gakkum KLHK: Kasus Karhutla PT. Kumai Sentosa Segera Disidangkan

“Selama kegiatan berlangsung terlihat sambutan masyarakat yang luar biasa, tampak kesan seolah-olah mereka merasa ‘aman’dan ‘nyaman’ setelah pemukiman maupun pasar yang  mereka tempati (bagi para pedagang) disemprot dengan disinfektan. Kesan ini jelas terlihat saat kami berada di Pemukiman Sunter, Jakarta Utara dan Pasar Pramuka Jakarta Pusat,” ujar Dirjen PPKL KLHK, RM Karliansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4) sore.

Selain di kawasan pemukiman Sunter dan Pasar Pramuka, lanjut Karliansyah, respons positif masyarakat juga diperlihatkan di tempat lain yang dikunjungi tim Ditjen PPKL KLHK. Apalagi sambutan pedagang di pasar, luar biasa.

BACA JUGA: Habib Aboe PKS Nilai Perppu Corona Mengamputasi Kewenangan DPR

“Hal ini pulalah yang membuat kami menambah  jadwal satu hari untuk memenuhi permintaan masyarakat agar pemukiman, rumah ibadah dan juga pasar sekitarnya disemprot disinfektan,” tambah Karliansyah.

Sebagai informasi, di hari pertama Sabtu 928/3), kegiatan ini dilakukan di empat lokasi, yaitu: Jagakarsa, Jakarta Selatan; Pasar Rebo, Jakarta Timur; dan Serpong, Tangerang Selatan (2 lokasi).

BACA JUGA: Jokowi Terbitkan Perppu Corona, Begini Respons Hidayat Nur Wahid

Kegiatan yang sama dilanjutkan Minggu (29/3) di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta. Kemudian sosialisasi dilanjutkan di sejumlah tempat pada Senin hingga Kamis kemarin.

Kegiatan terakhir pada Kamis dilakukan di dua tempat yakni Pasar Santa Kebayoran Baru, dan Rawamangun, Jakarta Timur.

Lebih lanjut, Dirjen Karliansyah menjelaskan, apa yang dilakukan selama sepekan ini dalam rangka antisipasi dan mengurangi meluasnya penyebaran Covid-19, KLHK bekerja sama dengan Komunitas Ciliwung dan didukung sejumlah pihak, secara terus-menerus melakukan pembagian sabun cuci tangan disertai pamflet tata cara cuci tangan yang benar dan masker kepada masyarakat.

Kegiatan yang semula direncanakan selama 5 hari bertambah menjadi 6 hari karena adanya permintaan tambahan penyemprotan disinfektan di beberapa pemukiman masyarakat.

“Kami apresiasi karena kesadaran masyarakat makin tinggi untuk mencegah wabah virus ini,” katanya.

Karliansyah menjelaskan secara keseluruhan kegiatan akhirnya mencakup; 22 kompleks pemukiman masyarakat, dengan 9.920 Kepala Keluarga, dan sabun yang dibagikan sebanyak 33.430 batang.

Kemudian 12 Pasar tradisional, dengan sabun yang dibagikan sebanyak 11.918 batang serta 12 Pelayanan kesehatan masyarakat berupa 100 boks atau 4000 pieces masker.

“Pemilihan lokasi pemukiman didasarkan atas pertimbangan peta sebaran Covid-19 Jabodetabek. Sedangkan lokasi pasar tradisional dipilih atas dasar saran pertimbangan PD. Pasar Jaya mengingat masih banyaknya warga masyarakat, terutama para pedagang dan juga pengunjung yang belum memahami pentingnya berbudaya hidup sehat dengan cara cuci tangan,” ujar Karliansyah.

Bantuan Beberapa Perusahaan

Karliansyah mengatakan adapun sabun yang dibagikan merupakan sumbangan Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama perusahaan PT. Musim Mas, PT. Wilmar dan Wings Group serta PT. Unilever yang memang memproduksi sabun dengan bahan baku minyak sawit. 

“Sabun merupakan salah satu alat pembunuh virus dan bakteri yang ampuh sekaligus sebagai salah satu sarana kebersihan diri sejalan dgn prinsip KLHK yaitu membangun cara hidup bersih cuci tangan,” kata Karliansyah.

Di samping itu lanjutnya, dilakukan juga penyemprotan disinfektan di seluruh area pemukiman terpilih dan pasar, termasuk seluruh kendaraan yang di parker dengan menggunakan disinfektan organik. Khusus di dekat Pasar Ciracas dan Cibubur, atas permintaan masyarakat dilakukan juga penyemprotan di masjid dan musala.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler