jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat yang ingin liburan akhir tahun diminta selalu waspada potensi bencana hidrometeorologi dengan mengecek prakiraan cuaca.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan ada tiga wilayah yang menjadi perhatian karena padat penduduk.
BACA JUGA: Libur Nataru, Ini Salah Satu Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga untuk Liburan Akhir Tahun
Ketiga wilayah itu, yakni Jawa bagian tengah ke barat, Sulawesi dari tengah ke selatan, dan timur Papua di bagian tengah hingga ke selatan.
Abdul menyampaikan imbauan tersebut lantaran masyarakat mungkin lagi bersiap-siap berangkat liburan ahir tahun bersama keluarga.
BACA JUGA: 2 WN China Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Jangan lupa untuk memperhatikan prakiraan cuaca," ucapnya di Jakarta, Senin (19/12).
Dia menjelaskan sepanjang 12 sampai 18 Desember 2022, BNPB mencatat total bencana di Indonesia mencapai 45 kejadian.
BACA JUGA: Napi Terorisme Muhammad Fajar AP Dibebaskan dari Penjara, Lihat Penampilannya
Peristiwa itu didominasi oleh bencana hidrometeorologi berupa 22 kali banjir, 14 kali cuaca ekstrem, dan delapan kali tanah longsor, serta satu kali kejadian gempa bumi.
Kejadian bencana yang terjadi di 10 provinsi itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, 18 orang luka-luka, 6.724 rumah terendam, 620 rumah rusak, tiga fasilitas pendidikan rusak, 34 fasilitas peribadatan rusak, dan satu jembatan rusak.
Abdul menjelaskan Indonesia saat ini sudah masuk pekan ketiga Desember atau masuk musim hujan.
Meski Indonesia sudah mengalami banyak kejadian bencana hidrometeorologi sepanjang Oktober sampai November 2022, masyarakat harus tetap waspada.
"Waspada untuk Januari sampai Februari 2023 yang mungkin ini merupakan puncak dari musim hujan," kata Abdul.
Dia pun mengimbau pemerintah daerah menyiapkan penanganan dan mitigasi bila terjadi bencana, khususnya daerah yang rentan mengalami banjir dan tanah longsor, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam