Mata Elang Bikin Resah, Massa Geruduk Kantor Leasing

Jumat, 12 Februari 2016 – 07:59 WIB

jpnn.com - RANGKASBITUNG – Kantor lembaga keuangan PT Adira Finance cabang Rangkas Bitung, Lebak, Banten, digeruduk warga kemarin, Kamis (11/2). Massa yang terdiri dari debitur dan anggota ormas Laskar Merah Putih (LMP) Banten itu bermaksud memprotes perlakuan debt collector yang disewa oleh perusahaan yang menyediakan jasa kredit kendaraan bermotor tersebut.

Ketua LMP Banten Wawan Setiawan mengatakan para penagih utang yang biasa disebut dengan istilah mata elang (matel) itu telah meresahkan masyarakat. Bahkan, anggota matel yang rata-rata bertampang sangar itu tak segan segan melakukan aksi kekerasan ketika merampas kendaraan. 

BACA JUGA: 3 Sudah Gulung Tikar, 1 Ajukan Pailit, 550 Buruh Dirumahkan

“Ada warga Kecamatan Cipanas yang menunggak pembayaran kendaraan baru satu bulan, ditengah jalan sepeda motornya dirampas oleh matel dan disuruh pulang berjalan kaki. Padahal ketika itu dia mau ke pasar dengan istri dan anaknya yang masih bayi,” ungkap Wawan di lokasi.

Wawan menilai aksi matel yang demikian sudah melanggar hukum dan termasuk tindak pidana pencurian. Dia pun tegas menuntut pihak Adira mengembalikan motor-motor yang dirampas dengan cara kekerasan dan berhenti menggunakan jasa matel.

BACA JUGA: 68 Bekas Karyawan Tuntut Perusahaan Malaysia

Sayangnya aksi ini sama sekali tidak ditanggapi oleh pihak Adira. Karena kesal, massa melempari kantor tersebut dengan puluhan telur busuk sebagai bentuk kekecewaan. 

Setelah puas menyampaikan aspirasinya, para pegunjuk rasa lalu membubarkan diri. Namun LMP Banten mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak lagi, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (yas/dil/jpnn)

BACA JUGA: Harga Tuna Melonjak, Rp100 ribu jadi Rp 180 ribu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain! Target Narkoba Diringkus saat Asyik Main Judi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler