RECIFE - Pemain tengah Spanyol Juan Mata tak ingin agenda timnas di Piala Konfederasi terganggu dengan semua isu yang berkaitan dengan transfer. Apalagi di klubnya, Chelsea, bakal terjadi perubahan besar dengan datangnya pelatih spesial Jose Mourinho.
Rumor menyebutkan bahwa dia tidak masuk dalam rencana masa depan Mourinho di Chelsea.
"Memang sangat berat untuk memikirkan soal itu. Tapi saya tidak pernah merasa down. Saya masih merasa bersemangat. Apa yang ingin saya lakukan adalah bermain di sebanyak mungkin laga," kata Mata kepada Sky Sports.
Padahal, sejak didatangkan dari Valencia, kontribusi Mata termasuk yang paling besar buat klub asal London tersebut. Dia membawa tim meraih gelar paling bergengsi Liga Champion.
Tahun ini, trofi Europa League juga dia persembahkan kepada klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Dia juga membawa klub finis di peringkat ketiga.
Atas prestasinya itu, Mata dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea. Dia dianggap pemain yang sangat berperan dalam mendongkrak prestasi tim yang saat itu dibesut Rafael Benitez. Di era Mourinho yang lebih pragmatis, Mata rawan didepak. Pemain kidal tersebut dianggap kurang oke dalam bertahan.
Mata mengakui, musim ini termasuk yang paling berat. Chelsea tampil di empat liga. Mulai dari Piala Carling, Piala FA, Liga Primer Inggris, dan Liga Champion meski akhirnya mereka tersingkir dan berlaga di Europa League.
"Musim yang panjang dan sangat berat bagi kami. Tapi pada akhirnya kami mampu meraih trofi. Rasanya sangat menyenangkan," katanya.
Saat ini Mata hanya ingin fokus di laga. Dia tidak ingin hal-hal yang berkaitan di klub menyita konsentrasinya.
Apalagi di level timnas dia belum banyak berkiprah karena jarang menjadi starter. "Saya sangat senang bisa bermain di timnas. Saya akan berlatih lebih keras lagi," katanya. (aga)
Rumor menyebutkan bahwa dia tidak masuk dalam rencana masa depan Mourinho di Chelsea.
"Memang sangat berat untuk memikirkan soal itu. Tapi saya tidak pernah merasa down. Saya masih merasa bersemangat. Apa yang ingin saya lakukan adalah bermain di sebanyak mungkin laga," kata Mata kepada Sky Sports.
Padahal, sejak didatangkan dari Valencia, kontribusi Mata termasuk yang paling besar buat klub asal London tersebut. Dia membawa tim meraih gelar paling bergengsi Liga Champion.
Tahun ini, trofi Europa League juga dia persembahkan kepada klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Dia juga membawa klub finis di peringkat ketiga.
Atas prestasinya itu, Mata dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea. Dia dianggap pemain yang sangat berperan dalam mendongkrak prestasi tim yang saat itu dibesut Rafael Benitez. Di era Mourinho yang lebih pragmatis, Mata rawan didepak. Pemain kidal tersebut dianggap kurang oke dalam bertahan.
Mata mengakui, musim ini termasuk yang paling berat. Chelsea tampil di empat liga. Mulai dari Piala Carling, Piala FA, Liga Primer Inggris, dan Liga Champion meski akhirnya mereka tersingkir dan berlaga di Europa League.
"Musim yang panjang dan sangat berat bagi kami. Tapi pada akhirnya kami mampu meraih trofi. Rasanya sangat menyenangkan," katanya.
Saat ini Mata hanya ingin fokus di laga. Dia tidak ingin hal-hal yang berkaitan di klub menyita konsentrasinya.
Apalagi di level timnas dia belum banyak berkiprah karena jarang menjadi starter. "Saya sangat senang bisa bermain di timnas. Saya akan berlatih lebih keras lagi," katanya. (aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Moyes Balaskan Dendam
Redaktur : Tim Redaksi