Mata Hati Kami Melihat Kebaikan Hati Pak Jokowi

Sabtu, 15 Desember 2018 – 09:12 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan sejumlah perjuangan Joko Widodo di hadapan puluhan kelompok relawan di Rumah Aspirasi, Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/12). Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan sejumlah perjuangan Joko Widodo di hadapan puluhan kelompok relawan di Rumah Aspirasi, Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/12).

Hasto mengatakan, Jokowi tak kenal lelah selama empat tahun belakang ini membangun Indonesia.

BACA JUGA: Kala Hasto dan Yasonna Habiskan Malam dengan 80 Durian

"Beliau membangun Indonesia dengan baik, beliau enggak pernah istirahat saudara-saudara," kata Hasto saat memberikan sambutan dalam rangka Safari Kebangsaan III.

Hasto bahkan heran melihat semangat Jokowi, seperti blusukan ke beberapa daerah. Dia menyangka Jokowi akan sakit bila tak menyapa rakyat secara langsung.

BACA JUGA: Ingat, PDIP Bukan Partai Kemarin Sore

"Pak Jokowi itu kalau enggak blusukan masuk angin. Betul? Kalau dia jalan-jalan senjatanya cukup minyak kayu putih," kata Hasto disambut gelak tawa para hadirin.

Menurut Hasto, Jokowi terlihat segat apabila bersalaman dengan warga. Dia memperkirakan gubernur DKI itu akan sakit apabila tinggal lama di Istana Kepresidenan.

BACA JUGA: Tekad Ustazah Bunda Indah Bela Jokowi dari Hujatan & Fitnah

"Pak Jokowi datang ke rakyat untuk melihat langsung, maka tim kampanye, relawan partai politik mari ikuti Pak Jokowi. Ada, tidak ada dana. Ada atau tidak ada logistik, yang penting kami dari rumah ke rumah," jelas dia.

Mengenai masalah dana kampanye, menurut Hasto, bisa saja pihaknya memotong gaji para anggota legeslatif. Namun, Hasto memperkirakan dana tersebut tidak menyelesaikan masalah secara substansi, karena politik itu bicara keyakinan.

"Dana memang penting, tetapi pengalaman membuktikan Pak Jokowi mampu mengalahkan lawan yang dananya berkali-kali lipat, ribuan kali lipat dari Pak Jokowi," kata Hasto.

Hasto juga meminta relawan untuk melawan isu Jokowi antiislam. Sebab, Jokowi sendiri banyak didukung ulama, dan secara langsung memilih KH Ma'ruf Amin sebagai pasangannya. Bahkan, ustazah kondang asal Sumatera Utara Bunda Indah melihat Jokowi sebagai sosok yang islami.

"Mudah dilihat dari auranya, mudah dilihat dari kebiasaanya. Itu kan mata hati kami sudah bisa melihat. Ini orang baik atau ini orang buruk. Yang sana pura-pura atau bagaimana kami bisa melihat dari mata hati kami," tandas Hasto.

Dalam menyerap aspirasi para kelompok relawan ini, Hasto didampingi Caleg Sumut dapil III Djarot Saiful Hidayat. Kemudian ada juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Kesal sama Salah Seorang Caleg PDIP di Sumut, Siapa?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler