Matangkan Data Pemilih, KPU Libatkan Tokoh Adat

Rabu, 20 Juli 2016 – 00:09 WIB
Pemilih melihat DPT di depan TPS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung akan melibatkan tokoh adat membantu panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi data pemilih ganda pada Pilkada 2017. 

BACA JUGA: Siap Tolak Pinangan Petahana asal Maju Dampingi Calon PDIP

Komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih menuturkan, guna mencapai misi tersebut, pihaknya juga bakal benar-benar melakukan sinkronisasi daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) secara mendalam.

’’Pada proses sinkronisasi DP4 biasanya akan ditemukan nama ganda atau semacamnya. Yang tidak sinkron biasanya adalah data pemilih baru. Misalnya pemilih pemula,” ujar Handi.

BACA JUGA: Simak Nih! Masinton Tegas Banget Soal PDIP Usung Ahok

Handi menjelaskan, berdasarkan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) Nomor 3 tahun 2016, analisis DP4 dilakukan pada 16 - 22 Juli 2016. Kemudian pada 23 Juli - 12 Agustus 2016 dilanjutkan dengan sinkronisasi DP4 dengan daftar pemilih pemilu terakhir.

’’Kalau mekanismenya masih sama seperti yang dahulu. Bedanya kalau kemaren DP4 sebagai bahan bakunya, tapi kalau sekarang DPT yang terakhir. Namun tetap saja karena disinkronisasi dengan DP4. Kalau DP4-nya bagus kita punya harapan proses pemutakhiran tidak ada masalah,” ucapnya. 

BACA JUGA: Pernyataan Penasehat Teman Ahok Mendekati Kebenaran, Ini Buktinya

Terkait pemilih baru, pihaknya memastikan akan mengakomodasi kesemuanya untuk masuk ke dalam DPT. ’’Untuk teknisnya melalui proses coklit oleh PPDP. Kemudian nanti diserahkan oleh PPS kepada PPK dan selanjutnya KPU untuk diumumkan. Bila ada yang tidak terdata silahkan melapor,” jelasnya.

Lanjut dia, apabila nanti tetap ada masyarakat yang namanya belum terdaftar dalam DPT, selama yang bersangkutan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan domisili tempat tingggalnya, tetap boleh memilih. 

’’Persoalan DPT sebenarnya masalah yang selalu berulang. Maka dari itu kita berharap harus ada partisipasi dari masyarakat dan tokoh adat untuk membantu PPDP dalam melakukan tugasnya melakukan coklit,” pintanya. (sur/c1/gus/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Relawan Sebut Ahok Siapkan Alibi untuk Maju Lewat Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler