Pentolan Relawan Sebut Ahok Siapkan Alibi untuk Maju Lewat Parpol

Selasa, 19 Juli 2016 – 17:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Perbincangan salah seorang penasihat Teman Ahok I Gusti Putu Artha di sebuah group whatsapp, menyebar luas di dunia maya. Bahkan semakin menghebohkan setelah perbincangan tersebut di capture di akun twitter @nakulabrahma yang memiliki 102 ribu pengikut dan akun @kabinethijau yang memiliki 15 ribu pengikut. 

Perbincangan tersebut menghebohkan, karena Putu Artha menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, sepertinya sedang menyiapkan soft landing untuk dapat maju dari partai politik pada pilkada DKI Jakarta. Bukan seperti selama ini yang digembar-gemborkan, konsisten maju lewat jalur perseorangan. 

BACA JUGA: Setnov Targetkan Golkar Menang 70 Persen di Sumsel

"Soft landing sedang disiapkan sepertinya," ujar Putu Artha sebagaimana terlihat di capture pada akun @nakulabrahma. 

Putu Artha mengutarakan pernyataannya, menanggapi pertanyaan  seseorang dalam group tersebut, apakah Ahok akan tetap konsisten maju lewat jalur perseorangan, pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: Mantan Sekda Ini Siap Dampingi Petahana

Selain terkait pencalonan, Putu Artha juga menjawab sejumlah hal terkait pernyataan-pernyataan anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu. 

Mulai dari pernyataan Adian yang meragukan validitas 1 juta KTP yang dilakukan relawan Teman Ahok, keraguan keuntungan jualan merchandise yang mencapai Rp 6,5 milyar dari modal Rp 500 juta, hingga pernyataan Adian terkait relawan bayaran dan pengeluaran Teman Ahok yang bisa mencapai Rp 12 miliar. 

BACA JUGA: Tak Dipakai Golkar, Wali Kota Serang Buru Tiket Partai Lain

"Statemen Adian Napitupulu benar semua," ujar Putu sebagaimana terlihat di capture dalam akun @nakulabrahma dan @kabinet hijau.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heru Kemungkinan Besar Bakal Dicerai Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler