jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong semua stakeholder, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Polda Jateng, untuk mematangkan persiapan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar seusai menghadiri acara 'Sosialisasi Sinergitas Tugas Opersional Pelaksanaan Penetapan Pilkada Serentak 2024'.
BACA JUGA: Wujudkan Indonesia Bugar, Mak Ganjar Ajak Para Perempuan Senam Sehat
"Menurut saya bagus sehingga semua lebih siap," ujar Ganjar di Ballroom Poncowati, Patrajasa Hotel, Kota Semarang, Jateng, Jumat (10/2).
Dalam acara tersebut, Ganjar menyaksikan langsung Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman antara Polda Jateng dan KPU Pemprov Jateng, serta Polda Jateng, Bawaslu Jateng, dan Kejaksaan Tinggi Jateng.
BACA JUGA: Menjelang Pemilu, Mardiono Silaturahmi ke Tokoh Nasional di Makassar
Ganjar mengatakan, sosialisasi pelaksanaan tugas masing-masing stakeholder yang berperan di Pemilu 2024 semakin digencarkan.
Tak hanya itu, Ganjar menyebut sosialisasi tahapan Pemilu 2024 juga mesti disosialisasikan ke masyarakat.
BACA JUGA: Tahun Politik, Sony Subrata: Wajar Jika ada Pihak yang Mengkritik Pembangunan IKN
Pria 54 tahun ini berharap, Pemilu 2024 nanti berjalan lancar.
"Mudah-mudahan ada sosialisasi yang lebih banyak sehingga masyarakat tahu tahapannya. Mudah-mudahan juga semuanya paham bahwa ini cerita lima tahunan yang biasa saja," kata Ganjar.
Sementara itu, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi menyatakan pihaknya siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Ahmad berharap, Pemilu 2024 berjalan aman dan seluruh tahapannya bisa dilaksanakan dengan baik.
"Dengan harapan dengan MoU ini, kami tetap siap dari petugas pengamanan TNI/Polri untuk memberikan rasa aman ke seluruh tahapan Pemilu yang akan dilaksakan di Jawa Tengah," seru Ahmad.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada