Matangkan Transisi Permainan

Sabtu, 22 September 2012 – 08:00 WIB
Irfan Bachdim. Foto; Dok.JPNN
JAKARTA - Kegagalan menjalani laga melawan Vietnam dimanfaatkan Timnas untuk membenahi permainan Wahyu Wijiastanto dkk. Transisi menyerang dan bertahan menjadi fokus latihan selama beberapa hari ke depan.

Pelatih kepala timnas Nilmaizar menyebut transisi timnya masih belum sesuai dengan yang dia harapkan. Itu menjadi evaluasinya setelah menjalani dua uji coba terakhir melawan Korea Utara dan Vietnam.

"Sekarang kami fokus di attack dan defend . Transisi harus lebih baik lagi untuk meraih hasil maksimal," ucapnya saat dihubungi, kemarin (21/9).

Pelatih 42 tahun tersebut menargetkan mampu meraih kemenangan saat timnas menajlani uji coba kontra Brunei Darussalam pada 26 September mendatang. Sebab, itu berpengaruh terhadap poin Indonesia untuk mendongkrak peringkat FIFA.

Meski demikian, Nil baru bisa mendampingi anak didiknya berlatih secara langsung pada hari ini. Sebab, dia sedang kembali ke rumahnya di Padang. Karena itu, menu latihan pada hari pertama latihan di Jakarta, kemarin hanya sebatas pengkondisian di bawah arahan asisiten pelatih Fabio Oliveira.

Sementara itu, penanggung jawab timnas Bernhard Limbong menyatakan jumlah pemain yang dibawa ke Brunei tidak sama dengan rencana sebelumnya 21 pemain. Kali ini, jumlah pemain yang dibawa hanya 18 pemain.

"Ada beberapa pertimbangan. Tapi, kami hanya membawa pemain yang siap sesuai dengan keinginan pelatih," tandasnya.

Terkait isu bahwa timnas berhak memanggil pemain ISL dan jika menolak diberi sanksi, Limbong mengaku tidak bisa terlalu intervensi. Dia menyerahkan keputusan tersebut kepada pelatih.

Namun, dia memastikan jika komposisi pemain yang ada saat ini belum tentu dirombak seluruhnya. Alasannya, dari beberapa kali uji coba pemain timnas sudah mulai menyatu dan memiliki kualitas yang patut dipertahankan.(aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Perlu Mematangkan Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler