jpnn.com, MEDAN - Eks pemain PSMS Medan Shohei Matsunaga resmi bergabung dengan PSIS Semarang di Liga 1 musim 2019. Kepastian tersebut telah diumumkan manajemen PSIS lewat website resmi klub, Minggu (31/3/2019).
Dikutip dari laman resmi klub, alasan Shohei bergabung dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kerena PSIS memiliki suporter yang besar.
BACA JUGA: Djanur Terapkan Pola Baru di Persebaya Surabaya
“Memang saya ingin bermain bersama PSIS. Salah satu alasannya, PSIS memiliki suporter yang besar dan bisa memotivasi kita dalam bermain. PSIS juga merupakan klub yang besar,” ujar Shohei.
Bergabung dengan PSIS, Shohei mengungkapkan ingin menambah jumlah gol. Dari 14 (akmulasi gol selama di Persela putaran I dan PSMS putaran II di Liga 1 musim lalu) menjadi 20 gol di musim 2019.
BACA JUGA: Jacksen F Tiago Rahasiakan Pemain Asing Bidikan Barito Putera
“Target pribadi saya ingin tambah jumlah gol. Sebelumnya saya mencetak 14 gol, untuk musim ini saya ingin mencetak 20 gol. Saya juga ingin membawa PSIS juara,” ucap pemain berusia 30 tahun tersebut.
Nama Matsunaga santer terdengar bakal berseragam hijau PSMS, setelah pihak NorthCliff mengabarkan hal tersebut. Dia juga diharapkan bisa cepat mengurus naturalisasinya agar sejatinya bisa memperkuat PSMS dengan status pemain lokal.
BACA JUGA: Barthelemy Resmi Dikontrak Semen Padang FC dengan Durasi Satu Tahun
Namun, kerja sama PSMS dan NorthCliff yang kian kabur musim ini diyakini sebagai salah satu faktor gagalnya berlabuhnya Matsunaga. Peluang NorthCliff dan PSMS kini semakin menipis. Tak ada lagi kabar kemajuan dari rencana awal MoU pada awal Maret.
Sebelumnya, via Instagram Story Direktur Utama NorthCliff Sport, Muslich Widjaya, Kamis (28/2/2019) menuliskan “NC dan Matsunaga Shohei bekerjasama selama 36 bulan dan saat ini Matsunaga masih dalam proses pengurusan naturaliasi WNI Setelah selesai semua dia akan menggunakan jersey hijau yang ada di Sumatera Utara”.
Sekum PSMS, Julius Raja kepada Pojoksumut.com juga sebelumnya menjelaskan Matsunaga ingin memperkuat PSMS dengan syarat pengajuan naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia (WNI) dikabulkan.
“Dia memang berkeinginan menjadi WNI. Permohonannya untuk WNI sudah tiga tahun dimasukkannya di Kementrian Hukum dan HAM. Namun hingga kini belum diproses,” ujarnya.
Matsunaga kata King-julukannya, meminta tolong ke Pak Edy (Rahmayadi) untuk membantu. “Minta tolong ke Pak Edy untuk di-follow up. Kalau bisa dapat (dinaturalisasi) dia berkeinginan untuk membela PSMS. Karena di Liga 2 tidak boleh pemain asing,” jelasnya.(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung Semen Padang, Eks Bomber Timnas Chad Ogah Kejar Top Scorer
Redaktur & Reporter : Budi