Matt Christopher Mengaku tak Mabuk Menggedor Pintu Kokpit Pesawat

Sabtu, 26 April 2014 – 17:59 WIB
Matt Christopher Mengaku tak Mabuk Menggedor Pintu Kokpit Pesawat Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA41. Getty Images

jpnn.com - Penumpang maskapai Virgin Australia yang dikira hendak melakukan pembajakan pesawat membantah kalau dirinya tengah mabuk saat menggedor kokpit pesawat.

Matt Christopher Lockley terbang dari Brisbane menuju Bali untuk mencari istrinya yang telah kehilangan kontak. Ia mengaku mengalami depresi keluarga yang berat dalam penerbangan menuju Bali.

BACA JUGA: Deklarasi Prabowo-Hatta Tinggal Selangkah Lagi

"Menurut pengakuannya, dia tidak mabuk tapi menderita depresi karena masalah keluarga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali AKBP Hery Wiyanto seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Sabtu (26/4).

Namun, pihak kepolisian tak lantas percaya begitu saja meski tidak ada bau minuman yang tercium dari napasnya dan memilih menunggu hasil tes laboratorium.

BACA JUGA: Tunggak Iuran BPJS, 20 Pengusaha Terancam 8 tahun Penjara

"Dalam keadaan tertekan, Lockley mengaku telah mengalami halusinasi kalau ada seseorang mengikuti dan ingin mencuri tasnya. Menurutnya, dia menggedor pintu kokpit karena ia pikir itu pintu toilet," ungkap Wiyanto.

Lockley mengatakan kepada polisi bahwa sebelum terbang dia meminum dua pil Voltaren dan empat pil Panadol, serta menenggak dua botol Coca Cola.

BACA JUGA: Mendikbud Ancam Laporkan Pemda ke KPK

Atas tindakannya ini, Wiyanto mengatakan Lockley dapat dituntut karena melanggar hukum terhadap risiko keselamatan penumpang dengan hukuman penjara maksimal dua tahun dan denda 500 juta rupiah. (ian/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Jajaki Koalisi dengan Hanura dan PKS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler