jpnn.com - PONOROGO—Arina, warga Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman Ponorogo menuai pujian. Ini karena ibu rumah tangga itu berhasil mencegah nyamuk di tengah mewabahnya penyakit demam berdarah dengan cara baru. Dia dan suami membuat perangkap nyamuk tradisional. Arina bersama suami, ini, sedang membuat alat perangkap untuk menghalau nyamuk.
Alat ini cukup sederhana dan bahannya mudah didapatkan. Namun, alat ini cukup efektif mengurangi populasi nyamuk di lingkungan rumah mereka. Bahan yang diperlukan untuk membuat perangkap nyamuk ini di antaranya gula merah, ragi tape, dan terasi udang.
BACA JUGA: Kantor Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Juga Ludes Terbakar
"Ketiga bahan tersebut dicampur dan dilarutkan dalam air,. Kemudian dituang ke dalam bekas botol air mineral yang sebelumnya dipotong menjadi dua bagian,” papar Arina.
Setelah larutan dituang, potongan bagian atas botol kemudian digunakan sebagai penutup, namun dengan cara dibalik. Botol yang sudah berisi ramuan ini kemudian ditutup menggunakan plastik berwarna gelap dan alat perangkap nyamuk pun siap digunakan. Arina menuturkan, aroma yang dihasilkan dari ramuan ini bisa merangsang nyamuk untuk mendekat.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Kebakaran yang Menewaskan Prajurit Terbaik Itu
“Nyamuk kemudian masuk ke dalam botol sehingga terperangkap di dalam dan kemudian mati,” imbuhnya.
Meski tidak bisa membunuh semua nyamuk yang ada di lingkungan rumahnya, tapi alat Arina ini bisa mengurangi populasi nyamuk. Penggunaannya pun dirasa lebih aman dari obat nyamuk yang sering dijual di pasaran.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: TNI AL yang Tewas Itu Kesehariannya Ternyataââ¬Â¦
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heroik! TNI AL Tewas saat Selamatkan Bayi Tetangga dalam Kebakaran
Redaktur : Tim Redaksi