jpnn.com, JAKARTA - Lonjakan penularan Covid-19 membuat berbagai kebijakan lebih ketat.
Hal itu juga berlaku bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Kompleks Parlemen.
BACA JUGA: Covid-19 Merebak di Gedung DPR, Lima AKD Putuskan Lockdown
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebut setiap tamu di lingkungan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, wajib menunjukkan antigen dengan hasil negatif pada hari yang sama dengan kedatangan.
“Jadi, wajib menunjukkan hasil tes antigen hari itu,” kata dia saat dihubungi, Senin (7/2).
BACA JUGA: Soal Skandal Tes PCR, Kurniasih DPR Merespons Begini
Indra menyebut kebijakan tamu wajib antigen dengan hasil negatif demi menekan angka penularan Covid-19 di lingkungan Kompleks Parlemen yang kini tinggi.
Menurut alumnus Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) itu, tamu yang datang ke Kompleks Parlemen juga terseleksi.
BACA JUGA: Penularan Covid-19 di DPR Masih Bertambah, Jumlahnya Sebegini
Mereka yang bisa datang ialah pemilik kepentingan penting dan mendesak. Misalnya, mitra kerja dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR.
Tenaga ahli yang menjalankan tugas rutin tidak diperkenankan ke kantor untuk sementara waktu.
“TA tidak diperkenan ke kantor untuk hal-hal rutin dan TA juga tidak diperkenankan masuk ruang rapat mendamping anggotanya,” ujarnya.
Sebelumnya, lima AKD memutuskan lockdown menyusul merebaknya kasus Covid-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Adapun, lima AKD yang lockdown tersebut, yakni Komisi I, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Sebanyak 194 orang tercatat corona per Jumat (4/2) kemarin. Jumlah ketika itu menandakan adanya peningkatan kasus Covid-19 DPR RI. Sebab, data Kamis (3/2) angka kasus masih 142. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan