Mau Buka Puasa, Bruukkkk... Nyaris Tertimpa Rumah

Selasa, 30 Mei 2017 – 15:22 WIB
Rumah ambruk. Foto: Samarinda Pos/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Rudi mengalami kejadian yang tak menyenangkan saat siap berbuka puasa, Minggu (27/5).

Lantai kamar dan dapur rumahnya bergetar hebat. Dalam hitungan detik, bangunan yang dihuninya bersama istri dan ketiga anaknya ambruk.

BACA JUGA: Rumah Ambruk, Satu Penghuni Tewas Tertimpa Reruntuhan

Beruntung, saat kejadian Rudi dan ketiga anaknya berada di ruang tamu sehingga luput dari maut.

Sementara sang istri tengah berjualan di depan gang di Jalan Wiraguna Dalam, Gang Rukun, RT 5, Samarinda Ulu.

“Saya ambil piring dan gelas saat itu, karena memang waktu berbuka puasa sudah dekat, sementara anak saya di ruang depan,” ucap Rudi kepada Sapos, Senin (29/5).

Baru saja menaruh piring yang diambilnya dari dalam rak di dapur, seketika itu pula lantai ruang kamar ambruk. Tak berapa lama lantai dapur pun turut ambruk.

“Saya kaget, saya gendong anak saya yang paling bungsu dan menuntun anak saya yang lain untuk segera keluar dari dalam rumah,” tambahnya.

Melihat bagian rumah yang ambruk Rudi sempat berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar.

Tak terkecuali istrinya yang saat itu sedang berada di perjalanan menuju pulang pun turut kaget.

“Saya langsung berlari begitu mendengar suara gemuruh dan suara suami saya berteriak, takut terjadi kenapa-kenapa terhadap mereka,” ucap sang istri.

Sementara itu, Koordinator TRC BPBD Kota Samarinda Nanang Arifin yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pendataan.

”Ini struktur fondasinya yang tidak mampu menahan bangunan sehingga menyebabkan pergeseran tanah apalagi ini tanah uruk,” kata Nanang.

“Data sementara yang kami himpun, sebanyak satu KK dan empat jiwa yang terpapar langsung musibah longsor tersebut. Dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” pungkas Nanang. (kis/beb)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler