jpnn.com, BOGOR - Sebuah rumah di Kampung Pasanggrahan RT 02/05, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/2) ambruk.
Akibat insiden tersebut, Idim, 54, pemilik rumah tewas tertimpa reruntuhan. Sedangkan mertuanya, Hj Jujum, 72, mengalami luka berat.
BACA JUGA: Pencemaran Sungai di Bogor Timur Paling Parah
Lurah Cisarua, Endang Sumantri, mengatakan, dugaan sementara robohnya rumah karena tak kuat menahan beban material di lantai dua.
”Pemilik rumah (Idim, Red) sedang berencana membangun rumah. Dia menaruh barang-barang material seperti pasir, semen, dan bata hebel di lantai dua. Karena bangunan sudah tua, tidak kuat menahan beban, terjadilah kejadian ini,” terangnya di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Ricuh, Demo Anti-Ojek Online di Bogor Dibubarkan Polisi
Ujang, tetangga korban bercerita saat tengah bersih-bersih halaman rumah peristiwa itu terjadi. ”Saya mendengar ada yg sedang menutup rolling door, tiba-tiba langsung bangunan rumah itu roboh,” ujarnya.
Mendengar kejadian, warga sekitar langsung membantu membersihkan puing-puing bangunan dan berupaya menolong korban dibantu aparat Polsek Cisarua.
BACA JUGA: TAF Tangkap Tangan Pelaku Pungli di Pasar Bogor
Namun Idim meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Paru Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.
Sementara mertua Idim, Hj Jujum yang sedang berkunjung juga ikut tertimpa puing bangunan namun hanya mengalami patah kaki akibat terjepit puing bangunan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit PMI Bogor.
Pihak Kelurahan Cisarua memperkirakan kerugian yang dialami korban dan keluarganya sekitar Rp100 juta.
”Saya sedang koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk masalah santunan bagi keluarga korban,” ujar Lurah Cisarua. (has)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bima Arya Berburu Investor
Redaktur & Reporter : Budi